Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Nino Kayam Sebut NIKI-Rich Brian Berpotensi Wakili Indonesia di Grammy Awards
7 Desember 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Musisi Nino Kayam menaruh harapan besar terhadap musisi asli Indonesia yang berkarya di luar negeri untuk lebih bersinar.
ADVERTISEMENT
Personel trio RAN itu menyebut beberapa nama seperti NIKI, Rich Brian , hingga Voice Of Baceprot, berpotensi meraih penghargaan prestisius seperti Grammy Awards.
"Kalau ke Grammy, kami menaruh harapan sama teman-teman yang sudah memulai karier di luar, kayak Rich Brian, NIKI, Voice of Baceprot," kata Nino di Kemendikbudristek, Jakarta, Senin (2/12).
Personel Laleilmanino ini juga berharap musisi Indonesia bisa mengikuti jejak Joey Alexander, musisi asli Indonesia yang pernah masuk nominasi Grammy.
Sekadar informasi, Joey merilis album "My favorite Things” pada Mei 2015 di bawah label Motema Record, New York, Amerika Serikat. Melalui album ini Joey masuk nominasi Grammy 2016 untuk dua kategori, yaitu Best Instrumental Jazz Album dan Best Jazz Solo Improvisation.
ADVERTISEMENT
"Joey Alexander pun sudah (masuk Grammy). Ya, semoga jejak yang sudah mereka ciptakan bisa diikuti sama teman-teman yang ada di sini," jelas Nino.
Dukungan Pemerintah
Menteri Kebudayaan mendukung sepenuhnya bagi musisi nasional yang ingin bersinar di kancah internasional.
Sebagai langkah awal, Menteri Kebudayaan Fadli Zon siap mengenalkan Anugerah Musik Indonesia (AMI) ke kancah internasional, salah satunya ke Jepang.
"Ke depannya kita dengan AMI, kementerian, akan kolaborasi dan mengekspan membawa AMI Ke luar negeri," ujar Fadli Zon.
Fadli Zon mengapresiasi kekayaan musik Indonesia yang selalu dihadirkan lewat AMI setiap tahunnya.
"Saya apresiasi langkah AMI dengan menambah sejumlah kategori baru, Dangdut Elektro, Koplo, Jazz Alternatif, Scoring Film, Blues, dan Video Musik," tutur Fadli Zon.
ADVERTISEMENT