Nugie soal Pro dan Kontra RUU Permusikan: Jangan Sampai Ada Perpecahan

Nugie, penyanyi. Foto: Munady Widjaja

Permasalahan mengenai Rancangan Undang-undang (RUU) Permusikan akhir-akhir ini menjadi sorotan. Personel grup musik SID, Jerinx, sempat melempar kritikan di media sosial kepada Anang Hermansyah, selaku salah satu musisi sekaligus anggota DPR yang mengurusi RUU tersebut.

Kemudian masalah itu direspons berbagai pihak mulai dari penyanyi hingga anak band. Mereka ada yang pro dan kontra terhadap RUU Permusikan tersebut. Sedangkan Musisi Nugie menuturkan dirinya enggan terlalu banyak memberikan tanggapan soal RUU Permusikan.

"Kalau gue sih enggak ikutin terlalu panjang untuk urusan politik, gue masih ingin di daerah steril sih, enggak terbebani hal-hal lain. Intinya, menurut gue ini menunjukan bahwa ada perhatian khusus terhadap musik di dunia politik," ujar Nugie ketika ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (3/2).

Nugie menuturkan bahwa dirinya kurang paham dan belum membaca seluruh isi dari RUU Permusikan tersebut. Sehingga ia tidak mau terlalu jauh untuk menanggapi soal RUU Permusikan.

Penyanyi berusia 47 tahun ini justru mengaku sedih ketika melihat sesama musisi saling menjatuhkan di media sosial. Sehingga, Nugie ingin masalah soal RUU Permusikan, tidak membuat perpecahan di antara para musisi.

"Semoga enggak buat perpecahan di kalangan musisi, sedih sih gue lihat, sekarang udah pro-kontra. Aduh anak band enggak usah ikut-ikutan deh. Kita mending fokus mendamaikan itu semua," katanya.

Nugie dalam Acara World Cancer Day. Foto: Mustika Sari/kumparan

Nugie pun ingin mempelajari lebih lanjut soal RUU Permusikan dan mendengarkan penjelasan secara langsung baik dari perspektif Anang dan Jerinx, serta sejumlah musisi lainnya. Sehingga masalah tersebut tidak lagi semakin meluas.

" Gue akan cari tahu dulu. Semoga gue bisa dialog, ketemu sama Jerinx ketemu sama Anang. Apasih sebenarnya kepentingan itu? Itu buat gue jadi pertimbangan yang objektif. Gue jujur ingin banget bisa ngobrol intensif sama teman-teman di sana. Semoga bisa ketemu langsung," ungkapnya.

"Soal RUU Permusikan mungkin memang perlu dipikirkan lebih lanjut. Karena pembajakan sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Itu ada indikasi, ada globalisasi di industri musik, seperti digitalization lah. Kalau enggak dibikinin peraturan, takut semakin parah. Intinya balik ke musisi, lo nyari duit atau mau berkarya aja," lanjut Nugie.