Okan Cornelius Kaget Diperiksa Polisi Atas Kasus Dugaan Kekerasan pada Anaknya

14 Mei 2020 8:35 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktor Okan Cornelius bersama May Lee saat hadir di press screening film Twivortiare di Plaza Indonesia, Jakarta. Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Aktor Okan Cornelius bersama May Lee saat hadir di press screening film Twivortiare di Plaza Indonesia, Jakarta. Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Okan Cornelius dan istrinya, Mey Lee, telah diperiksa polisi terkait kasus dugaan tindak kekerasan pada anaknya, Jaden Kornelius Tjeuw.
ADVERTISEMENT
Penyelidikan kasus ini berawal dari laporan Viviane, mantan istri Okan, pada 9 Maret lalu.
Pesinetron 40 tahun tersebut mengaku terkejut mendapat panggilan dari pihak kepolisian. Sebab, ia tidak mengetahui masalah yang menyangkut kehidupan anaknya.
"Kalau kaget sih, ya, cukup lumayan ya," ucap Okan Cornelius di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (13/5).
Okan Cornelius saat ditemui di Central Park Mall, Jakarta Barat, Minggu (9/9). Foto: Munady Widjaja
Selama ini, bintang sinetron Muslimah itu bekerja keras mencari nafkah untuk menghidupi anak dan keluarganya. Anak menjadi faktor utama Okan tetap bekerja.
"Apa pun yang gue kerjakan selama ini adalah untuk kebutuhan Jaden, anak gue dan keluarga. Jadi prioritas utama gue adalah ke anak dan keluarga gue," terang Okan Cornelius.
Okan menjelaskan bahwa banyak orang yang tahu betapa ia mencintai Jaden. Sehingga, ia sebisa mungkin tetap merawat anaknya dengan baik meski sibuk bekerja.
ADVERTISEMENT
"Jaden ini bukan pilihan, dia hidup gue, dia nyawa gue, dia segala-galanya buat gue, itu pasti. Jadi prioritas gue adalah membahagiakan dia dan keluarga. Itu yang terpenting," ungkapnya.
Viviane, mantan istri Okan Cornelius. Foto: Instagram/@viv_viviane
Okan menjelaskan bahwa ia sempat bertanya langsung pada Jaden soal luka memar yang ada di kakinya. Jaden, kata Okan, sempat memberi tahunya penyebab luka tersebut.
"Semuanya berawal dari sekolah. Kalau soal memar-memar, hampir setiap hari gue menanyakan ke Jaden, gue tanya 'Boy kenapa boy, ini kok ada memar biru di kaki?'. Dia selalu menjawab 'Daddy, aku main bola jatuh' atau main basket dan lain-lainnya. Gue sebagai lelaki dan anak gue lelaki, mendengar kata, 'Aku jatuh karena main bola' itu hal yang normal. Jadi gue ya sudah," jelas Okan.
ADVERTISEMENT
Okan kemudian menyebut bahwa ia pasti akan segera tahu apabila Jaden terluka di rumah. "Karena di rumah gue ada enam orang, jadi kalau ada sesuatu yang aneh-aneh pasti pada ngomong ke gue," ujarnya.
Okan Cornelius dan Mey Lee fitting baju. Foto: Munady Widjaja
Oleh sebab itu, Okan sangat kaget mendengar laporan Viviane yang menyebut luka memar Jaden disebabkan karena tindak kekerasan. Kendati demikian, Okan tetap menyerahkan kasus itu ke pihak kepolisian.
"Jadi berkembangnya seperti ini (sampai lapor ke polisi) membuat gue kaget pastinya. Intinya karena ini sudah jadi transparan, orang-orang rumah sudah pada sharing," pungkas Okan Cornelius.