Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Selama ini enggak ada keluhan langsung dari dia, ya. Enggak tahu ya, kalau ada teman yang akrab sama dia mungkin tahu. Kalau saya sih, enggak pernah dengar langsung dari dia,” kata Jarwo Kwat, Jumat (17/7).
Jarwo sempat terlibat dalam sebuah program bersama Omas . Kala itu, ia tidak melihat gelagat bahwa Omas sedang sakit.
Menurut Jarwo, Omas selalu berusaha memberikan yang terbaik terkait profesi yang dijalaninya.
“Terima kasih Mpok Omas selama hidupnya sudah memberikan totalitas kepada dunia komedi Indonesia, menghibur masyarakat Indonesia. Selamat jalan Mpok Omas. Dia salah satu legenda lawak Indonesia wanita yang fokus di lawak Betawi,” tutur Jarwo.
Selain Jarwo, Narji juga mengungkapkan tidak mengetahui sakit yang diderita Omas. Ketika bertemu dan berbincang, kata Narji, Omas tidak mau berbagi kisah sedih.
ADVERTISEMENT
“Dia mah cuma cerita yang (bikin) ketawa, punya anjing gede. Kalau ditanya, 'Mpok gimana, ya?' Bodo amat,” ujar Narji.
Narji amat terpukul dan kehilangan Omas. Di mata Narji, Omas merupakan sosok yang mengayomi.
“Dia orangnya ikhlas, walaupun senior tapi enggak marah kalau dijadikan objek candaan. Sama junior juga enggak pernah harus gimana. Main ya main aja,” ucap Narji.
Jaja Miharja juga tidak pernah melihat Omas mengeluhkan penyakit yang ia derita. “Saya baru tahu dia kena paru-paru," ujarnya.
Jaja mengatakan Omas merupakan sosok perempuan yang baik. Selain itu, lanjut dia, Omas termasuk sosok yang cukup pintar bergaul.
Omas juga menaruh rasa hormat kepada orang yang lebih tua darinya. Oleh karena itu, Jaja mengaku begitu kehilangan ketika mengetahui Omas meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Bahasanya halus kepada semua orang , termasuk yang tua. Saya kehilangan sekali syok,” tutup Jaja.
Mandra yang merupakan kakak kandung Omas, mengungkapkan bahwa sang adik menderita penyakit komplikasi sebelum meninggal dunia.
"Ada beberapa penyakit. Ada paru, ada gula. Ada beberapa bulanlah terakhir saya lihat drop, langsung kurus. Baru dia mengakui dia sakit," ucap Mandra di rumah duka di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (16/7).