Pamela Safitri Heran Dikaitkan Sebagai Artis P Diduga Terlibat Pencucian Uang

Pamela Safitri, anggota Duo Serigala. Foto: Munady Widjaja

Pamela Safitri heran namanya dikaitkan dengan artis berinisial P yang diduga terlibat pencucian uang dengan nilai Rp 4,4 triliun.

Soal artis berinisial P yang diduga terlibat pencucian uang tersebut disampaikan oleh Sekretaris Indonesian Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus.

Pamela Safitri merasa heran karena dirinya masih harus berusaha keras untuk memenuhi keperluannya.

"Kayaknya enggak usah kerja lagi, deh, kalau aku sampai nerima Rp 4,4 triliun," kata Pamela di kawasan Pantai Indah Kapuk, belum lama ini.

Pamela Safitri. Foto: Instagram @pamelaaaasafitri.

Iskandar Sitorus dalam keterangannya sempat menyebutkan bahwa tindak pidana pencucian uang tersebut berkedok endorse skincare. Kata Pamela, dirinya memang mengambil pekerjaan yang dirasa bisa dia jalankan.

"Kalau undang Pamela atau event endorse kerja sama skincare, kerja sama datang ke tempatnya, mereka, aku enggak tahu mereka pakai uang apa," ungkap Pamela.

"Yang pasti kita sebagai artis hanya menjalankan pekerjaan kita sebagai artis. Memang disuruh kerja sama mereka. Memang ada kontrak kerja, urusan dia pakai uang pencucian uang, kita sebagai artis enggak peduli, ya," lanjutnya.

Pamela Safitri Terganggu Dikaitkan dengan Pencucian Uang

Pamela mengatakan bahwa dirinya berusaha untuk bekerja secara profesional. Sehingga, Pamela tidak ingin ambil pusing mengenai sumber uamg yang didapat kliennya.

"Jadi yang pasti tetap menjalankan tugas aku sebagai artis. aku punya mobil, punya kendaraan, punya rumah itu sudah hasil aku saja dari DJ, aku tetap jalani," ucap Pamela.

Lebih lanjut, Pamela mengaku bahwa dirinya terganggu dengan beredarnya kabar itu. Personel Duo Serigala itu merasa kerja kerasnya selama ini tak ada artinya.

"Jadi misalnya kayak kerja selama ini, 'Ah ngapain kerja lagi, kan, sudah ada hasil dari pencucian uang.' kayak paling ngomongnya gitu sih. Sudah saja tinggal di rumah nikmati dari hasil pencucian uang," ujarnya.