Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pandji, Nirina, dan Anggy Umbara Bicara soal Film 'Insya Allah SAH 2'
15 Juni 2018 14:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Film 'Insya Allah SAH 2' tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada hari ini, Jumat (15/6). Film ini merupakan sekuel dari film sebelumnya dengan judul yang sama. Karakter Raka (diperankan oleh Pandji Pragiwaksono) kembali muncul dalam film besutan sutradara Anggy Umbara dan Bouty Umbara.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu yang lalu, Pandji Pragiwaksono , Nirina Zubir, dan sang sutradara Anggy Umbara menyambangi kantor kumparan untuk menceritakan tentang film tersebut.
'Insya Allah SAH 2' merupakan kelanjutan petualangan Raka untuk membantu pasangan yang sedang dalam masalah yang pelik. Film tersebut bercerita tentang Raka yang terjebak dalam sebuah taksi online bersama Gani (diperankan oleh Donny Alamsyah), seorang buronan polisi yang baru kabur dari penjara dan sedang dikejar oleh sekelompok orang bersenjata.
Gani pun meminta bantuan Raka agar bisa lolos dari baku tembak.
"Raka dari tadinya dia di Bandung, terus dia mau kerja di Jakarta. Cuma, sesuatu terjadi di dalam perjalanannya. Dan akhirnya membawa Raka ke petualangan yang seru, lucu, dan yang pasti sangat menggugah," kata Anggy Umbara.
Tak hanya itu, konflik-konflik lainnya juga muncul dalam film berdurasi 91 menit tersebut. Seperti sosok Mutia (diperankan oleh Luna Maya) yang tengah mengandung anak dari Gani dan masa lalu Gani yang menyebabkan dirinya di penjara.
ADVERTISEMENT
Masih seperti film sebelumnya, karakter Raka berperan sebagai sosok yang religius dan jenaka. Dengan ilmu agama yang ia miliki, Raka berusaha membantu masalah yang sedang dihadapi Gani dan mengajaknya untuk bernazar dan bertaubat.
"Raka cuma bisa bantu dengan apa yang dia tahu. Makanya, di film pertama dan kedua ini ada hubungannya sama nazar supaya keadaan berbalik (menjadi lebih baik)," ucap Pandji.
Lalu, apa bedanya dengan film sebelumnya?
Menurut Pandji, pembeda utama dari film 'Insya Allah SAH 2' ini adalah tambahan genre action. Sebelumnya, film tersebut dikemas dengan genre komedi, religi, dan drama. Namun, sebagai seorang sutradara, Anggy Umbara menambahkan genre action dalam film tersebut.
"Mereka yang nonton (Insya Allah SAH) yang pertama akan merasakan ada tambahan-tambahan kelucuan. Tapi, untuk yang tidak nonton (film sebelumnya), yang sekarang ini sebagai film (yang dapat) sendiri tapi tetap lucu," pungkas Pandji.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, keterlibatan Nirina dalam film tersebut, ia berperan sebagai Kapten Jingga. Bersama dengan Tanta Ginting (berperan sebagai polisi bernama Sabar Ikhlas).
"Ya, beda dari (film) yang pertama karena enggak ada (karakter Kapten Jingga) tadinya," tutur Nirina.
Kembali tayang pada momen Lebaran, para pemain dan sutradara pun mengharapkan penonton yang menyaksikan film 'Insya Allah SAH 2' meningkat dibandingkan dengan film sebelumnya.
"Target sih 1-2 juta penonton sudah happy banget sih. Atau mungkin dua kali lipat dari yang pertama sih kayaknya sudah happy banget. Jadi, enggak muluk-muluklah," beber Anggy.