Para Pencari Tuhan Raih Rekor MURI, Deddy Mizwar: Saya Persembahkan untuk Istri

Konferensi pers penyerahan Rekor MURI untuk Sinetron Religi Para Pencari Tuhan. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Aktor senior Deddy Mizwar sudah belasan tahun menggarap sinetron religi Para Pencari Tuhan (PPT). Memasuki jilid ke-16 di tahun 2023 ini, sinetron tersebut mendapatkan rekor MURI sebagai Serial Religi Ramadhan Berkelanjutan Terlama.

Deddy Mizwar berterima kasih karena selama ini mendapatkan kesempatan untuk menggarap serial religi tersebut.

"Saya terima kasih sama teman-teman SCTV sudah diberi ruang memberikan karya yang optimal. Saat ini dari MURI juga berkesempatan memberi penghargaan," ujar Deddy dalam konferensi pers penyerahan rekor MURI kepada sinetron religi PPT di SCTV Tower di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Dalam acara tersebut, Deddy Mizwar selaku produser menghadiahkan penghargaan itu untuk istri tercinta, Giselawati Wiranegara. Menurutnya, sang istri telah banyak berkorban untuk membiarkan waktu kebersamaan mereka hilang karena Deddy fokus pada penggarapan serial religi itu.

"Dan penghargaan (ini saya persembahkan) khusus buat istri saya, terus terang yang banyak berkorban membiarkan saya mengerjakan ini (istri saya). Sehingga mengurangi kebersamaan kami," ungkap Deddy.

Deddy Mizwar soal PPT Yang Kalahkan Dominasi Variety Show Sahur di Masanya

Untuk dapat sampai di jilid ke-16, diakui Deddy bukan hal yang mudah. Pada masanya, PPT sempat jadi serial religi pendobrak dominasi talkshow yang ditayangkan pada saat sahur.

"Memang jalannya panjang nih, saat itu TV di 2007 menampilkan talkshow. Saya pikir kenapa enggak kita tampilkan yang berbeda. Saat itu saya tawarkan (kepada SCTV) dan bersedia. Ini uji coba, siapa yang mau nonton," kata Deddy.

"Tapi saya yakin kalo kontennya menarik, unik, menginspirasi, insya allah ditonton. Alhamdulillah benar. Dan akhirnya untuk pertama kali sebuah program serial religi ditayangkan dua kali, pagi dan sore," lanjut dia.

Di akhir pembicaraannya, ia berharap ke depan dapat terus melahirkan ide-ide segar lainnya. Sehingga PPT masih dapat dinikmati oleh generasi berikutnya.

"Alhamdulillah sampai hari ini, sampai ganti pemain, ganti cerita. Kami sadari sudah 10 tahun mulai menurun, makanya tiap episode (kami hadir) dengan tema khusus. Supaya ada sesuatu yang bisa dinikmati penonton. Kalau orangnya itu-itu saja lama-lama bosan juga," pungkasnya.