Patah Kaki Ketiban Moge, Hanung Bramantyo: 2 Bulan Baru Bisa Naik Motor Lagi

Hanung Bramantyo kenakan pengaman kaki saat hadir di press screening film Trinil: Kembalikan Tubuhku Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Sutradara Hanung Bramantyo harus membatasi aktivitas fisiknya untuk sementara waktu. Hal ini disebabkan karena kakinya patah gara-gara tertimpa motor gede (moge) yang beratnya sekitar 220 kilogram.

Hanung masih diberi izin untuk melakukan aktivitas harian. Namun, ia tidak boleh menapakkan kaki ke tanah untuk sementara waktu.

"Katanya dua bulan baru bisa menapak, dua bulan baru bisa naik motor lagi," ujar Hanung Bramantyo kepada wartawan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Hanung Bramantyo kenakan pengaman kaki saat hadir di press screening film Trinil: Kembalikan Tubuhku Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Awalnya, suami Zaskia Adya Mecca itu khawatir karena harus istirahat dalam waktu yang lama. Sebab, ia memiliki banyak proyek pekerjaan saat kecelakaan itu terjadi.

Beruntung, kondisi kaki Hanung mulai membaik seiring berjalannya waktu. Ia hanya perlu istirahat untuk memulihkan kakinya ke kondisi semula.

"Kaki saya sudah berangsur sembuh kan saya baru sadar ternyata kecanggihan kedokteran sudah luar biasa sekarang. Jadi orang patah tulang, saya pikir pas didiagnosa patah itu, 'Matek tiga bulan make gips gitu kan', oh ternyata enggak," ucap Hanung.

"Jadi dalam waktu tiga hari semua sudah tersambung dengan baik karena ada pen, nah sekarang tinggal pemulihan," sambungnya.

Hanya saja, Hanung Bramantyo tetap membutuhkan bantuan untuk berjalan. Kondisinya itu pula yang memutuskan dokter menyarankannya untuk mengenakan sepatu khusus untuk dapat berjalan di tengah proses pemulihannya.

"Dokter kan bilang, 'Ini kamu enggak bisa jalan selama dua bulan ya harus pake kruk segala macem' tapi ternyata dalam dua minggu saya sudah bisa jalan. Nah dengan bantuan, saya nyebutnya sepatu Iron Man aja," ungkap Hanung.

"Sebenernya saya sudah bisa lepas, cuma kan takutnya saya keinjek-injek," lanjut dia.