Pengalaman Aneh Prabu Revolusi saat Syuting Bersama The Sacred Riana

17 September 2018 21:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabu Revolusi (Foto: Munady )
zoom-in-whitePerbesar
Prabu Revolusi (Foto: Munady )
ADVERTISEMENT
Prabu Revolusi selama ini memang dikenal sebagai pembawa berita dan juga suami dari artis Zee Zee Shahab. Namun, baru-baru ini Prabu menjajal dunia seni peran dan diajak memerankan tokoh Januar di film 'The Sacred Riana: Beginning'.
ADVERTISEMENT
Meski baru pertama kali terjun ke dunia seni peran, Prabu berani langsung mengambil film horor yang mengharuskannya untuk banyak berinteraksi dengan pesulap The Sacred Riana yang terkenal misterius dan jarang berbicara.
Ketika tim dari rumah produksi NANT Entertainment menggelar jumpa pers film 'The Sacred Riana: Beginning' di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/8), Prabu menceritakan keanehan yang dialami selama menghadapi Riana kala proses syuting.
"Saat lagi reading, mau masuk ke ruangan itu ada asistennya nyamperin saya bilang, ‘Mas, tolong Riana jangan diajak salaman. Riana enggak usah diajak ngomong.’ Itu kan bikin jadi aneh semuanya. Creepy-lah," ungkap Prabu.
Selain tak boleh berjabat tangan dan terlalu banyak berbicara, Prabu juga menceritakan bahwa dalam kesehariannya, Riana memang persis seperti saat tampil memainkan trik sulap di atas panggung.
ADVERTISEMENT
Selain selalu bepergian membawa boneka bernama Riani di genggaman, ia pun hanya mau banyak berinteraksi dengan sang manajer, Boy Vernon.
"Ini saya bukan mengada-ada ya. Awalnya kita yang main film ngira itu gimmick, tapi dia memang ternyata begitu. Kalau misalkan dia mau ke belakang, dia kasih kode ke manajernya, terus dia ngebisikin gitu. Saya enggak tahu bisikin apa, tiba-tiba dia dipapah ke belakang terus ke toilet," kata Prabu.
"Jadi benar-benar komunikasinya terbatas sama dia dan kayaknya orangnya memang nyaman dengan seperti itu bukan karena tuntutan kerjaan," sambung ayah dua anak ini.
Konferensi pers film 'The Sacred Riana' di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018). (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers film 'The Sacred Riana' di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018). (Foto: Munady Widjaja)
Prabu mengakui bahwa The Sacred Riana hanya manusia biasa yang tetap butuh makan. Ia bercerita bahwa Riana mau memakan nasi kotak sama seperti talent lain, kendati hanya berdiam diri selama menyantap hidangannya.
ADVERTISEMENT
Namun, Prabu menceritakan bahwa selama 18 hari proses syuting, ia tidak pernah melihat Riana tertidur. Bahkan, ketika dirinya harus melakukan syuting saat subuh, Riana tidak beristirahat dan lebih memilih untuk diam di tempat-tempat gelap yang menurut Prabu mengerikan.
"Saya enggak pernah lihat dia tidur, saya enggak pernah lihat dia ketawa, saya enggak pernah lihat dia capek. Ini totally nyata. Kalian bisa tanya ke semua talent yang lain. Saya enggak pernah lihat dia ketawa, kita kan di lokasi syuting suka saling nge-joke, ketawa-ketawa, tapi dia diam, enggak pernah ketawa," tuturnya.
Riana Magician (Foto: Munady Widjaja )
zoom-in-whitePerbesar
Riana Magician (Foto: Munady Widjaja )
Selain itu, perempuan bernama lengkap Marie Antoinette Riana Graharani itu tetap orang yang baik dan penyayang. Riana malah gemar bermain dengan anak-anak kecil yang ikut berperan di film 'The Sacred Riana: Beginning'.
ADVERTISEMENT
"Dia baik sama anak-anak. Jadi kalau anak-anak yang syuting di film ini, diajak main ke kamarnya. Terus (anak-anak) cerita kalau Riana ngajarin mereka sulap dan suka kasih hadiah gitu. Kalau sama yang adult sih interaksinya minim banget," ujar pria berusia 38 tahun ini.
Kendati salah satu finalis America's Got Talent itu sangat sulit dan tidak kooperatif untuk diajak bekerja sama, Prabu mengakui profesionalitas The Sacred Riana. Semua hal yang dilakukan Riana mempermudah Prabu dan aktor lain saat syuting. Sutradara pun tak pernah kewalahan selama mengarahkannya
"Kebetulan peran kita di film itu kan ceritanya susah berinteraksi dengan Riana, jadi kesulitan sehari-hari dibawa ke film. Jadi munculnya jarak dengan Riana itu bukannya mengada-ada. Memang sehari-hari ada jarak antara kita dan Riana," kata Prabu.
ADVERTISEMENT
"Ketika take, dia somehow mengikuti aturan sutradara. Di film ini bahkan ada Riana ngomong. Dia juga yang membawa alur ceritanya. Jadi kalau mau dengar Riana ngomong membawa alur cerita, silakan nonton film ini,' imbuhnya.