Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Samuel Rizal, Nadya Arina, Della Dartyan , Ananta Rispo merupakan sederet pemain yang terlibat dalam film 'Pocong The Origin'. Bermain dalam film horor, memiliki tantangan tersendiri seperti yang dirasakan oleh para pemain.
ADVERTISEMENT
Samuel Rizal misalnya, ia mengaku tantangan bermain film ini adalah proses syuting dilakukan pada malam hari. Ketika orang lain terlelap tidur, mereka mulai bekerja.
Tidak hanya itu, Della Dartyan menambahkan tantangan lainnya yakni cuaca.
"Karena 80 persen kita ini syutingnya eksterior dan benar-benar film horor pertama di Indonesia, mungkin yang road trip," kata Della Dartyan ketika ditemui di kawasan Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.
Film garapan Monty Tiwa ini mengambil lokasi syuting di empat tempat yakni Gombong, Lembang, Garut, dan Jakarta. Bercerita tentang Sasthi (Nadya Arina) yang mengantarkan jenazah sang ayah ke kampung halamannya.
Syuting film horor tak jarang ada kejadian aneh yang dialami. Samuel Rizal misalnya, yang merasakan sesuatu yang tidak mengenakkan. Mau tidak mau proses syuting harus tetap berjalan.
ADVERTISEMENT
"Yang beneran dilihat mata kepala yang fokusnya gerak sendiri dan itu siang-siang. Jadi kita enggak bisa syuting karena fokus kameranya bisa gerak sendiri. Padahal enggak ada yang pencet, tiba-tiba gerak sendiri. Itu di Tangkuban Perahu, untung siang-siang," beber Della.
Ditemui terpisah, Ananta Rispo juga mengalami kejadian aneh. Bukan di lokasi syuting, namun di tempat penginapan. Ia mengatakan bahwa dirinya bertemu dengan 'sosok' Surya Saputra.
"Pernah gue ketemu Surya di lantai bawah. Gue bilang, 'Ayo bang syuting, gue duluan ya'. Pas gue sampai lokasi syuting, tiba-tiba sudah ada Surya-nya. Gue bilang, 'Bang, tadi lu di bawah, di sana'. Dia jawab, 'Kagak, gue enggak duduk di situ'. Kayak gitu, jadi yaudahlah," ujar Rispo.
ADVERTISEMENT
Dalam film ini, Rispo juga menjadi bagian mencairkan suasana agar ceritanya tidak monoton saat menampilkan kejadian menegangkan.
"Tapi Monty (Tiwa) bilang setiap film horor itu ada yang bisa diingat. Kayak film Suzanna, dulu itu yang diingat kan si Bokirnya. Katanya harus ada itu, film horor yang secara keseluruhan serem terus, ada aneh satu, itu yang akan diingat. Jadi oke deh main," tuturnya.
Komika berusia 27 tahun ini juga ditantang untuk menyelipkan skenario komedi yang sesuai dengan cerita dalam film tersebut.
"Iya kan skrip sudah ada, jadi mau enggak mau kita harus ubah, biar enak di kita juga. Dan sutradara ngebebasin, karena saya stand up comedian juga, dan scene gue itu berdiri sendiri. Ada tiga scene komedi dan itu berhasil sih," imbuh Ananta Rispo.
ADVERTISEMENT