Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Penonton Mulai Padati Lokasi 'Love Festival Vol. 3
8 Februari 2019 19:03 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Acara festival musik yang bertajuk 'Love Festival Vol.3: Love is Live' digelar di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/2). Rencananya, acara dimulai sekitar pukul 19.30 WIB, namun pintu masuk telah dibuka sejak pukul 17.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Menurut pantauan kumparan, para penonton mulai memadati lokasi pertunjukan sekitar pukul 17.45 WIB. Kebanyakan dari mereka terlebih dahulu menukarkan tiket yang telah mereka pesan sebelumnya, ke panita yang berada di ticket box di depan area pintu masuk JCC, Senayan.
Love Festival pada kali ini, memiliki tema busana bagi para pengunjung yang hadir. Merah untuk perempuan, hitam untuk laki-laki, dan putih untuk mereka yang berpasangan. Beberapa penonton terlihat mengikuti tema busana tersebut, meski ada juga yang asal memilih warna pakaian.
Tim kumparan sempat mewawancarai seorang penonton yang datang bersama kerabatnya bernama Dian. Ia memberi tahu siapa penampil yang ingin ditonton.
"Aku sih mau nonton Kerispatih sama Nidji. Kan Kerispatihnya tampil sama Sammy nanti, terus Nidji juga katanya mau kenalin vokalis baru," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Rencananya, konser 'Love Festival Vol. 3: Love is Live' akan dimulai pukul 19.30 WIB dan Gigi didaulat sebagai penampil pembuka. Aksi panggung Gigi akan mengusung tema persahabatan dan mantan personel mereka, termasuk Baron, Ronald, dan Opet Alatas, akan ikut tampil.
Selain Gigi, akan ada delapan grup musik lain yang tampil, termasuk Yovie and Nuno full formation, Kerispatih bersama Badai dan Sammy Simorangkir, serta Nidji bersama Giring dan Ubay sang vokalis baru. Grup musik tersebut tampil di tiga panggung yang dinamakan Love, Hope, dan Passion.
Acara 'Love Festival Vol. 3' akan ditutup oleh Pure Saturday, grup musik yang digadang-gadang sebagai pelopor gerakan indie record di Indonesia. Penampilan mereka akan terasa unik karena Muhammad Suar Nasution akan ikut tampil setelah hengkang pada 2004.
ADVERTISEMENT