Peringati Hari Film Nasional, Raffi Ahmad Gelar Sayembara Film Karya Anak Bangsa

Artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat ditemui di acara Raffi Is Back di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu, (26/2/2020). Foto: Ronny

Rans Entertaiment yang merupkan milik Raffi Ahmad bersama Dio Living sukses menggelar sebuah sayembara pembuatan video pendek. Mengusung tema Aku dan Indonesia, sayembara ini merupakan bentuk perayaan Hari Film Nasional yang jatuh pada 30 Maret 2022 kemarin.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi pengingat masyarakat untuk terus menghargai karya anak bangsa dalam bidang perfilman Indonesia.

Sayembara yang diadakan pada 1 Maret 2022 ini, berhasil menggaet 189 kontestan untuk berpartisipasi dalam Sayembara Karya Anak Bangsa. Semua peserta membuat video pendek yang secara kreatif menampilkan budaya dan keindahan Tanah Air.

Artis Raffi Ahmad saat hadir di konferensi pers Dahsyat Award di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (18/3). Foto: Ronny

Raffi Ahmad pun didaulat langsung untuk menjadi juri dalam pemilihan juaranya. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat tiga pemenang dengan karya terbaik.

Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah total ratusan juta, yang terdiri dari 1 set Furnitur Dio Living dan sejumlah uang tunai.

Sayembara ini juga menandai kolaborasi RANS Entertainment dengan Dio Living. Seperti diketahui, RANS Entertaiment yang didirikan oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ini akan melebarkan sayap ke bisnis properti.

“RANS Entertainment (merasa), jika ingin membuat hotel, apartemen dan lainnya harus menggunakan furnitur yang merupakan produk lokal kebanggaan Indonesia,” ujar Raffi Ahmad dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Kamis (31/3).

Raffi Ahmad, chairman Rans Cilegon FC Foto: Instagram/@raffinagita1717

Sementara itu, Hilmar selaku Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenbudristek), mengatakan bahwa dari tahun ke tahun karya anak bangsa dalam dunia layar lebar mengalami peningkatan, meskipun sempat terimbas pandemi COVID-19.

Hal itu tentunya terjadi karena atas campur tangan dari pemerintah dan masyarakat yang tak henti menunjukkan dukungannya untuk perfilman Indonesia.

“Melalui Kemendikbudristek, pemerintah turut mengambil peran serta dalam pemajuan perfilman nasional khususnya pada masa pandemi Covid-19,” kata Hilmar Farid.

Sedangkan Ahmad Mahendra sebagai Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru, juga menyampaikan bahwa Hari Film Nasional diperingati sebagai upaya mendorong perfilman Indonesia untuk terus berkembang dan menghasilkan film-film yang penuh akan nilai pendidikan dan budaya.

“Kemajuan perfilman Indonesia menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia,” pungkas Ahmad Mahendra.

Hari Film Nasional diperingati setiap tanggal 30 Maret. Hari Film Nasional ditetapkan untuk mengapresiasi karya anak bangsa dalam dunia perfilman yang diharapkan dapat memperkuat keberagaman nilai budaya Indonesia.

Reporter: Karina Savitri