Pernah Terlibat Kasus Narkoba, Nunung: Itu Dosa Terbesar

Komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung dan suaminya July Jan Sambiran usai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Komedian Nunung pernah terjerat kasus penyalahgunaan narkoba pada 2019 lalu. Kala itu, Nunung ditangkap bersama sang suami, July Jan Sambiran alias Iyan.

Saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube VINDES, Nunung membeberkan bahwa tersangkut kasus narkoba merupakan titik terendah dalam hidupnya. Kejadian tersebut membuat komedian 59 tahun itu sampai kehilangan rasa percaya diri.

“Itu titik terendah gue. Aku sampai pindah tempat karena malu sama tetangga-tetangga. Aku malu ketemu artis. Aku kerja, aku syuting itu enggak berani lihat penonton," ujar Nunung.

Nunung usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019). Foto: D.N Mustika Sari/kumparan

Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengembalikan kepercayaan dirinya. Rasa percaya diri mulai kembali muncul tatkala Nunung menyadari bahwa ia tidak bisa lama-lama larut dalam kesedihan.

"Hampir setahun akhirnya aku bisa percaya diri lagi. Ya sudah cukup lah, aku gak boleh begini terus karena aku masih harus kerja," terangnya.

Meski demikian, dari penangkapan tersebut Nunung jadi memperoleh pelajaran hidup yang sangat berharga. Ia dan sang suami menjadi lebih berhati-hati dalam bergaul.

"Usia, kan, sudah gak muda lagi, jadi sekarang berteman harus hati-hati. Sekarang menjaga diri kita sendiri aja benar-benar ketat aku sama suamiku," katanya.

Konsumsi Narkoba Jadi Dosa Terbesar Nunung

Nunung menyebut memakai narkoba merupakan dosa terbesar bagi dirinya. Dia merasa bersalah karena telah mengecewakan sang ibunda.

"Ini dosa terbesar saya karena kadang sampai sekarang saya belum bisa memaafkan diri sendiri, karena apa? Saat saya pertama kali ketangkap itu orang yang tahu pertama kali itu ibu saya," ungkap Nunung.

Saat Nunung terjerat narkoba, ibunya tengah jatuh sakit hingga meninggal dunia. Nunung menyesal lantaran ia tidak bisa merawat dan menemani ibunya hingga akhir hayatnya.

“Pada saat saya kena kasus itu, ibu saya sakit sampai enggak ada (meninggal dunia). Saya enggak bisa ngerawat, saya enggak bisa nengokin,” kata Nunung.

Reporter: Karina Savitri