Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pesan Ibunda ke Tora Sudiro Sebelum Meninggal Dunia: Nitip Bapak
21 Agustus 2023 9:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jenazah mendiang ibunda Tora Sudiro , Dyah Setyoutami Sudiro, telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Minggu (20/8). Tora dan sang istri Mieke Amalia hadir dalam prosesi pemakaman itu.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Tora sempat bercerita pesan terakhir dari sang ibunda sebelum meninggal dunia. Kata Tora, sebelum mengembuskan napas terakhirnya, sang ibunda memintanya untuk menjaga sang ayah, Tanto Sudiro.
"Kemarin cuma nitip jagain bapak saya," kata Tora usai pemakaman berlangsung.
Bukan hanya itu, sang ibunda juga berpesan agar Tora dan keluarganya dapat terus kompak dan saling menyayangi satu sama lain.
"Papa, cucu-cucu, pokoknya kompak terus, terus saling sayang-sayangin," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mieke juga mengenang ibu mertuanya sebagai sosok yang baik hati. Kata Mieke, semasa hidupnya, Dyah sangat menyayangi anak menantunya.
"Saya kenal sama mama belum lama ya, baru sekitar 14 tahun, seumur pernikahan kita lah," kata Mieke.
ADVERTISEMENT
"Tapi dia sosok yang penuh dengan support, dia pokoknya baik. Banyak lah kenangannya, kebaikannya banyak," tambahnya.
Lebih lanjut, Mieke mengatakan bahwa ayah mertuanya tentu akan merasa sangat kehilangan. Apalagi sebagai istri, Dyah benar-benar menunjukkan baktinya pada sang suami.
"Karena papa 80 persen yang ngurusin mama, mulai makan, baju, obat, dia pengin apa, jam segini minum kopi, jam segini makan buah itu semua yang ngurusin mama. Pasti ada hilangnya," tambahnya.
Ibunda Tora Sudiro meninggal dunia setelah alami infeksi paru-paru. Dyah Setyoutami Sudiro mengembuskan napas terakhirnya di usia 70 tahun.