Pihak Ndhank Eks Stinky Minta Andre Taulany Berikan Bukti Pembayaran ke LMKN

10 Januari 2024 10:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Andre Taulany saat memberi keterangan pers terkait somasi dari mantan personil Stinky, Ndang Surahman di Warung Kondre, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa, (9/01/2024).  Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Artis Andre Taulany saat memberi keterangan pers terkait somasi dari mantan personil Stinky, Ndang Surahman di Warung Kondre, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa, (9/01/2024). Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Andre Taulany mengaku sudah membayar hak kepada pencipta lagu Mungkinkah, Ndhank Surahman, yang juga merupakan mantan gitaris Stinky
ADVERTISEMENT
Andre selalu memenuhi kewajibannya membayar royalti setiap membawakan lagu tersebut bersama Andre Taulany and Friends. Ia pun merasa tak perlu lagi membayar royalti lagi secara langsung ke Ndhank.
Kuasa hukum Ndhank, Firdaus Oiwobo, meminta agar Andre tak sekadar berucap terkait royalti yang harus diterima Ndhank. Apalagi Andre mengeklaim bahwa pihak manajemen telah membayar ke pihak EO yang kemudian hasil pembayaran tersebut diserahkan ke LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional).
"Andre Taulany bilang sudah bayar, bayarnya ke mana? Kapan bayarnya? Tertuang enggak dalam tulisannya," kata Firdaus di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (9/1).
Mantan Gitaris Band Stinky, Ndhank Surahman Hartono saat Ditemui di Kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Sebelumnya, Andre mengaku heran namanya ikut disomasi oleh Ndhank. Ia bahkan dituntut ganti rugi sebesar Rp 35 M dan harus meminta maaf kepada Ndhank di 20 media nasional.
ADVERTISEMENT
Bintang film Kiamat Sudah Dekat itu juga mengatakan bahwa dirinya sudah keluar sejak lama dari Stinky. Menanggapi pernyataan Andre, Firdaus kemudian balik bertanya mengapa Andre masih sering membawakan lagu Mungkinkah, padahal dirinya sudah keluar dari Stinky.
"Kita buktinya banyak kok. Sebelum dia dirikan Andre Taulany and Friends juga dia masih nyanyi-nyanyi di TV lagu itu, padahal dia sudah keluar. Terus di Andre Taulany and Friends dia menghasilkan ratusan juta," ungkap Firdaus.
Kelompok musik Stinky saat mengisi acara di Rumah Goa kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa, (2/1/2024). Foto: Agus Apriyanto
Selain itu, Firdaus juga mempertanyakan transparansi dari pihak LMKN. Kata Firdaus, sebagai lembaga manajemen kolektif, LMKN harusnya transparan dalam penyaluran hak untuk para pencipta lagu.
Firdaus bahkan menyinggung perihal LMKN yang mampu menghimpun triliunan rupiah dari hak cipta para musisi.
ADVERTISEMENT
"Kami mau nanya, ini uang musisi nilainya triliunan ke mana? Kan enggak lucu kalau Rp 40 triliun dari off air doang, ya, belum dari on air dan digital," tandasnya.