Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Iringan jenazah ayah Iga Massardi tiba di pemakaman sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah itu, jenazah dibawa ke liang lahat. Iga beserta adiknya turun langsung ke liang lahat.
Lantunan azan kemudian dikumandangkan salah satu pihak keluarga. Setelahnya makam Yudhistira mulai ditutupi dengan gundukan tanah.
Raut kesedihan terpampang di wajah Iga. Vokalis Barasuara itu kemudian menyampaikan sepatah dua kata dalam prosesi tersebut.
Iga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para pelayat yang hadir. Dia mengatakan, pihak keluarga tampak terhibur melihat banyaknya pelayat yang hadir mengantarkan jenazah sang ayah ke peristirahatan terakhirnya.
"Tidak ada yang lebih membahagiakan dari keluarga melihat betapa banyaknya orang yang mau mengantarkan ayah saya sampai ke peristirahatan terakhir," kata Iga.
ADVERTISEMENT
"Mau mendoakan dan mengenang segala kebaikannya, tidak ada yang kami harapkan selain doa yang tulus dari handai taulan semua," lanjutnya.
Iga Massardi Minta Maaf Jika Ayahnya Pernah Berbuat Salah
Terakhir, Iga meminta maaf jika sang ayah pernah melakukan perbuatan salah atau menyinggung pihak mana pun.
"Mohon maaf kalau ada salah dari beliau. Kalau ada utang piutang bisa menghubungi saya, minta doa yang terbaik," kata Iga.
Prosesi pemakaman dihadiri sejumlah musisi yang merupakan rekan Iga, seperti Jason Ranti, Bobby Mandela, Pamungkas, Bilal Indrajaya, dan Sir Dandy.
Yudhistira Massardi mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/4). Karya-karyanya cukup melekat bagi para penikmat sastra di Indonesia.
Arjuna Mencari Cinta, misalnya, yang dinobatkan sebagai novel bacaan remaja terbaik tahun 1977 dari Yayasan Buku Utama. Novel tersebut sempat dirilis ulang pada 2019 lalu.
ADVERTISEMENT