Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Ray Sahetapy Mualaf Sejak 1982 di Istiqlal, Anak: Salat Jenazah Juga di Sana
3 April 2025 19:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4) pukul 21:04 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Jenazah Ray akan disalatkan di Masjid Istiqlal sebelum dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4).
ADVERTISEMENT
Anak bungsu Ray, Raya Sahetapy, memastikan ayahnya mualaf sejak 1982 di Masjid Istiqlal. Informasi ini didapat Raya dari ibunya, Dewi Yull, mantan istri Ray Sahetapy.
Oleh karenanya keluarga memutuskan menyalatkan jenazah Ray di tempat yang sama.
"Saya sebenarnya baru dapat informasi dari ibu (Dewi Yull), bahwa ayah itu mulaf tahun 1982, sebelum menikah sama ibu. Dan kebetulan banget dimualafkan di Masjid Istiqlal," kata Raya ditemui di rumah duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (3/4).
"Alhamdulillah, bisa di Masjid Istiqlal. Masuk Islam di Istiqlal dan ditutup juga di Istiqlal, alhamdulillah," lanjutnya.
Raya menambahkan, pemakaman Ray saat ini ditunda karena menunggu putra Ray, Surya Sahetapy, yang sedang dalam perjalanan dari Amerika ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Ya, betul, kami tinggal menunggu Kak Surya. Memang ditunda proses pemakaman karena menunggu anaknya. Saya setelah konsultasi dengan beberapa ahli agama, itu tidak apa-apa kalau menunggu anak (datang)," tegas Raya.
Rencana Pemakaman Tak Sesuai Wasiat
Sebelum meninggal dunia, Ray Sahetapy sempat berwasiat dikuburkan di pemakaman keluarga Sahetapy di Sibowi, Palu, Sulawesi Tengah.
Raya menyebut, keluarga memastikan bakal memenuhi wasiat Ray Sahetapy, setelah satu hingga dua tahun ke depan. Kubur Ray Sahetapy akan dibongkar dan makamnya dipindahkan ke Palu.
"Untuk mengikuti proses pemakaman secara Islam, semua harus dipikirkan. Jadi mungkin dalam 1 hingga 2 tahun akan dipindahkan ke makam di Palu," ujar Raya.
Rombongan pengantar jenazah Ray Sahetapy akan berangkat dari rumah duka besok, sekitar pukul 10.00 WIB ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
"Setelah salat Jumat, akan ada salat gaib untuk almarhum, mungkin selesai jam 13.30 WIB. Setelah itu rombongan akan bergerak ke TPU Tanah Kusir," tutup Raya.