Rayakan 50 Tahun Christine Hakim Berkarier Lewat Program Interaktif

Christine Hakim. Foto: Good Work Indonesia

Raya Rasa, manajemen artis bentukan Reza Rahadian, menginisiasi program interaktif bertajuk The Journey of Christine Hakim. Program interaktif ini digelar dalam rangka merayakan 50 tahun Christine berkarier di dunia seni peran.

Reza Rahadian mengatakan The Journey of Christine Hakim merupakan gagasan darinya. Gagasan itu muncul atas dasar dirinya yang mengagumi aktris berusia 66 tahun itu.

"Saya sendiri sebagai anak mengagumi ibu Christine Hakim lengkap dengan perjalanan kariernya. Ini adalah bentuk rasa bersyukur kami semua," kata Reza di Plaza Senayan, Jakarta Selatan.

Christine Hakim. Foto: Good Work Indonesia

Reza Rahadian Sebut The Journey of Christine Hakim Berlangsung Setahun Penuh

Reza mengatakan The Journey of Christine Hakim akan berlangsung selama setahun penuh. Dalam membuat program interaktif itu, Reza menggandeng berbagai pihak, salah satunya adalah komunitas film.

Hal itu dilakukan karena The Journey of Christine Hakim akan digelar di sejumlah kota, yakni Makassar, Medan, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta. "Akan ada pemutaran dan diskusi film di beberapa universitas, di komunitas," tutur Reza.

Sejumlah film yang dibintangi oleh Christine akan diputar di tiga festival film nasional, yakni Jogja-NETPAC Adian Film Festival atau JAFF, Jakarta Film Week, dan Madani Film Festival. Selain pemutaran film, ada pula forum diskusi dan Q&A yang akan digelar secara intimate.

"Sementara untuk pemutaran film di festival internasional ada di Amerika Serikat, Timor Leste, Malaysia, Jepang dan juga Belanda," ucap Reza.

Artis Reza Rahadian saat hadir di screning film Berbalas Dendam di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu, (15/2/2023). Foto: Agus Apriyanto

Christine Hakim Apresiasi Langkah Reza Rahadian

Program exhibition juga akan digelar untuk memamerkan berbagai memorabilia yang berarti untuk industri film Indonesia dan Christine secara khusus. Ada pula program kolaborasi lintas disiplin yang akan memanjakan pecinta karya Christine.

"Nanti ada kolaborasi dengan tiga seniman, ini ada di Januari nanti dengan exhibition yang tadi. Siapa saja senimannya, tunggu nanti," ujar Reza.

Christine mengapresiasi langkah Reza yang membuat berbagai program untuk merayakan 50 tahun dirinya berkarier di dunia seni peran. Sebab, pemain film Pasir Berbisik ini awalnya hanya ingin meluncurkan buku.

"Terima kasih kepada semua pada anak-anakku yang sudah menginisiasi ini. Biarpun saya tidak punya anak biologis, tapi saya jadi tahu, inilah rasanya disayangi oleh anak sendiri," kata Christine.

Christine Hakim pemain film Boven Digoel. Foto: Munady/kumparan

Dukungan dari Kemendibudristek

Program The Journey of Christine Hakim mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Bentuknya berupa rangkaian kegiatan pemutaran film yang dibintangi oleh Christine.

"Melalui program seperti ini, kita dapat mengetahui bagaimana perjalanan aktor atau aktris Indonesia dalam mengharumkan perfilman Tanah Air," ucap Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek RI Ahmad Mahendra.

Salah satu film yang dibintangi Christine yang diputar adalah Daun di Atas Bantal. Film garapan Garin Nugroho ini termasuk salah satu yang paling monumental di karier Christine.