Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Alexandra dan Arief secara diam-diam telah resmi bercerai pada akhir 2019, setelah membina rumah tangga selama 3 tahun.
Menanggapi hal itu, perempuan berusia 35 tahun ini pun memberikan klarifikasi soal kabar perceraiannya dengan Arief.
Pemain film 'Mangga Muda' ini tidak memberikan alasan pasti mengapa rumah tangga yang dibina sejak 22 Januari 2016 itu, harus berakhir di meja hijau.
"Alasan kenapa kami bercerai adalah masalah pribadi yang kami tidak dapat membicarakan kepada publik. Saya dan Arief membuat pernyataan bersama ini untuk menyampaikan bahwa berita-berita tersebut tidak benar dan bersifat spekulatif," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan tertulisnya itu, Alexandra Gottardo juga sudah memiliki komitmen untuk sama-sama merawat, dan menjaga buah hati mereka, Charleteana Eleanore.
"Saya dan Arief sepakat untuk berpisah secara baik-baik setelah tahun ketiga pernikahan. Kami memiliki hubungan yang baik dengan komitmen untuk bersama-sama mengasuh putri kami Charleteana. Inilah fokus dan prioritas utama kami," tandasnya.
Sebelumnya, informasi perceraian Alexandra Gottardo dengan Arief sudah dibenarkan oleh jurusita Pengadilan Agama, Denpasar, Bali, Marsudin.
Menurut Marsudin, Alexandra Gottardo dan Arief telah berpisah sejak akhir tahun 2019.
"Benar (sudah berpisah). Mungkin sekitar 3 bulan yang lalu ya. Sudah ada akta cerainya, sudah selesai itu. Sudah sama-sama diambil akta cerainya. Sudah sama-sama sepakat perceraiannya itu," ucap Marsudin ketika dihubungi lewat sambungan telepon, Senin (13/1).
ADVERTISEMENT
Marsudin menjelaskan bahwa Arief Utama yang mengajukan permohonan cerai ke PA Denpasar. Arief mengajukannya sejak tahun 2018.
"2018 kayaknya, akhir ya. Suaminya yang menggugat," ujar Marsudin.
"Itu enggak dibicarakan hak asuh anak. Jadi anak itu sementara masih bebas. Karena anak masih di bawah umur, itu masih hak ibunya. (Harta gono gini) enggak ada. Hanya perceraian saja," pungkas Marsudin.