Review Album Hit Me Hard and Soft: Kepercayaan Diri Billie Eilish

21 Mei 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Billie Eilish mengenakan pin "Artists4Ceasefire", menyerukan gencatan senjata di Gaza dan Israel saat menghadiri Oscar 2024 di Academy Awards ke-96, Hollywood, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Minggu (10/3/2024). Foto: Aude Guerrucci/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Billie Eilish mengenakan pin "Artists4Ceasefire", menyerukan gencatan senjata di Gaza dan Israel saat menghadiri Oscar 2024 di Academy Awards ke-96, Hollywood, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Minggu (10/3/2024). Foto: Aude Guerrucci/REUTERS
ADVERTISEMENT
Krisis identitas tidak jarang terungkap dalam karya-karya penyanyi Billie Eilish. Sejak 2019, ketika merilis When We All Fall Asleep, Where Do We Go?, dia merangkum pengalaman Gen Z sebelum pandemi.
ADVERTISEMENT
Kemudian lewat Happier Than Ever, Billie Eilish kembali tampil beda dari segi musikalitas dan penampilan. Dia mengganti pakaiannya lebih longgar dan berwarna neon dengan gaun pin-up dan rambut pirang.
Tahun ini, krisis identitas itu sepertinya bukan jadi masalah lagi bagi Eilish. Lewat Hit Me Hard and Soft yang rilis pada 17 Mei lalu, Billie Eilish memotret kondisinya sekarang ini dan akan menjadi apa dirinya kelak.
Tampilan Billie Eilish pakai gaun transparan di Met Gala 2023. Foto: Andrew Kelly/Reuters

Billie Eilish Minim Promosi Saat Luncurkan Album

Peluncuran album ini minim promosi. Billie Eilish hanya membuat gimmick dengan menambahkan seluruh pengikutnya ke dalam daftar close friend di Instagram.
Namun, perlu dicatat, Hit Me Hard And Soft adalah salah satu album yang personal dan penuh makna bagi Eilish.
ADVERTISEMENT
"Seluruh proses ini terasa seperti saya kembali menjadi gadis seperti dulu di tahun 2019. Saya telah berduka atasnya. Ini bukan album tentang kebahagiaan, tapi setidaknya ada secercah pengalaman manusia seutuhnya untuk kali ini," kata Eilish bicara soal album barunya dilansir NME.
Billie Eilish berpose di karpet merah Grammy Awards ke-64 Tahunan di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (3/4/2022). Foto: Maria Alejandra Cardona/REUTERS

10 Lagu

Hit Me Hard And Soft berisi sepuluh lagu yang ditulis oleh Billie Eilish dan kakaknya, Finneas. Eilish tak mencantumkan musisi lain dalam penggarapan album ini.
Namun, album ini merupakan rilisan pertama yang menampilkan musisi luar seperti Andrew Marshall pada drum dan Attacca Quartet pada gitar. Kolaborasi mereka digabungkan secara keseluruhan lewat lagu SKINNY.
Penampilan Billie Eilish pada Grammy Awards ke-62 di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Mario Anzuoni

Lebih Cerah dan Percaya Diri

Oleh karena itu, Hit Me Hard and Soft memiliki suara yang lebih cerah dan lebih percaya diri dalam eksekusinya. Billie Eilish terlihat berjalan santai dan melakukan porsinya sendiri meskipun hidupnya penuh rintangan.
ADVERTISEMENT
Perasaan itu tercermin lewat lagu Lunch, irama kegembiraan yang sepenuhnya ditampilkan oleh Billie Eilish.
Birds of Feather juga masuk dalam salah satu favorit. Lagu cinta ini ditulis dari sudut pandang seseorang yang akhirnya mengetahui bagaimana rasanya dihargai, meski mungkin itu bukan akhir bahagia yang diinginkannya.
Di tengah salah satu penampilan terbaiknya, Billie Eilish merasa hancur meskipun dia tidak terlalu menyuarakannya:
“Saya tidak tahu apa yang saya tangisi, saya rasa saya tidak bisa lebih mencintaimu," bunyi lirik lagu Birds of Feather.
Penampilan Billie Eilish di world premiere film Barbie di Los Angeles, AS, pada 9 Juli 2023 lalu. Foto: Maja Smiejkowska/REUTERS
Album Hit Me Hard and Soft adalah repertoar perasaan Eilish yang beragam baik secara lirik, makna, dan musik. Idealnya, album ini mesti didengarkan secara keseluruhan dari awal hingga akhir.
Hit Me Hard and Soft bisa disebut sebagai perjalanan musisi peraih Oscar itu untuk membenamkan pendengar ke dalam spektrum emosi yang luas dan kaya makna.
ADVERTISEMENT