Review Fast & Furious 9: Tayangan Apik untuk Pecinta Film Laga yang Liar

Cuplikan Fast & Furious 9. Foto: Dok. Universal Pictures

Film Fast & Furious 9 atau F9 tayang hari ini di bioskop Indonesia. Film ini kembali disutradarai oleh Justin Lin dengan Daniel Casey sebagai penulis naskah.

Fast & Furious 9 melanjutkan kisah Dom Torretto (Vin Diesel) serta kekasihnya, Letty (Michelle Rodriguez), yang sudah hidup tenang dan bahagia. Ketenangan mereka terusik saat villain Cipher (Charlize Theron) kembali berulah.

Ia berniat mencuri sebuah proyek berteknologi tinggi yang bisa membahayakan dunia. Parahnya, Cipher bersekongkol dengan Jakob (John Cena), adik dari Dom.

Trailer 'Fast & Furious 9'. Foto: YouTube / The Fast Saga

Merasa bertanggung jawab, Dom dan Letty keluar dari kehidupannya yang nyaman untuk menghentikan Jakob dan Cipher. Mereka pun kembali bertemu dengan para sahabat, Roman (Tyrese Gibson), Tej (Ludacris), bahkan Mia (Jordana Brewster), dan Han (Sung Kang) yang dianggap sudah meninggal.

Petualangan Dom dan kawan-kawan di film F9 terasa sangat menegangkan dan seru. Bahkan, beberapa adegan terasa sangat berbahaya dan liar.

Teknologi yang ditampilkan dalam film ini pun terasa jauh lebih canggih dan mutakhir. Hal itu membuat petualangan terasa semakin seru untuk dinikmati.

Duet Roman dan Tej juga kembali berhasil menghidupkan sisi humor dalam film. Ulah mereka selalu 'tak biasa', terlebih dengan tambahan tokoh Elle (Anna Sawai) yang juga konyol.

Cuplikan Fast & Furious 9. Foto: Dok. Universal Pictures

Drama keluarga antara Dom dan Jakob juga seru untuk disimak. Sebab, drama itu menjadi latar utama dari semua hal yang terjadi di franchise Fast & Furious.

Fans juga pasti akan senang, karena ada berbagai tokoh dari film terdahulu yang dihadirkan. Kejutan-kejutan yang diberi di dalam film memang tak terduga dan unik.

Ada pula penjelasam tentang tokoh Han yang ternyata punya peran sangat penting di franchise Fast & Furious. Dijelaskan pula bagaimana ia bisa selamat dari kecelakaan yang terjadi di Fast & Furious: Tokyo Drift.

Namun, saat menonton F9, kalian memang tidak perlu banyak berpikir. Sebab, banyak adegan dalam film yang terasa tidak masuk akal.

Cuplikan Fast & Furious 9. Foto: Dok. Universal Pictures

Entah mengapa, naskahnya dibuat sangat berlebihan. Akhirnya, film agak terasa dipaksakan, meski memang masih menarik bagi fans sejati.

Dengan segala kejutan yang ditampilkan, Fast & Furious 9 seharusnya bisa menjadi film yang terakhir. Sebab, jika diteruskan, rasanya film tidak akan menarik lagi.

Mungkin, spin off bisa dibuat untuk terus memanjakan para fans. Ada banyak tokoh, seperti Roman dan Tej, yang akan sangat seru jika punya jalan cerita tersendiri, tanpa keterlibatan Dom Torretto.