Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam salah satu video yang diunggah di YouTube-nya, Rey sempat bercerita tentang apa yang ia rasakan selama di dalam penjara. Rupanya, ia sempat menyalahkan Tuhan karena kondisi yang dialaminya saat itu.
"Waktu pertama kali saya masuk, mungkin masih merasa, kok bisa seperti ini, menyalahkan Allah, menyalahkan diri sendiri, tidak bisa menerima keadaan, tidak ikhlas, tidak sabar," ungkap Rey Utami .
Tak hanya itu, Rey juga menyebut dirinya sempat merasa kehilangan nyawanya ketika pertama kali ditahan. Sebab, ia harus berpisah dengan anak pertamanya yang masih bayi.
"Pada saat awal saya ditahan di Polda Metro, rasanya kayak seluruh tubuh saya benar-benar kehilangan nyawa, karena harus berpisah sama anak-anak yang masih menyusui delapan bulan. Tidak ada persiapan sama sekali, ASI mengering," ucap Rey.
ADVERTISEMENT
"Karena tidak ada persiapan, anak harus dititipkan ke tetangga, terus diambil mertua, diambil orang tua, dititip lagi ke sepupu. Benar-benar masa yang sulit, waktu itu penangguhan penahanan saya tidak dikabulkan oleh pengadilan," lanjutnya.
Perempuan berusia 33 tahun itu mengatakan bahwa kejadian kemarin menjadi ujian terberat dalam hidupnya. Karena dipenjara, ia harus kehilangan pekerjaan, berpisah dengan suami, dan kehilangan waktu bersama anaknya.
"Ternyata Allah cabut semua kenikmatan saya dan keluarga saya. Itu membuat saya terpukul di dalam, ingin mencoba bunuh diri, ingin minum cairan pembersih lantai. Tapi berkat iman, saya berubah dan sadar, ujian sekecil ini tak boleh membuat kita jadi orang yang putus asa," tutupnya.
Kilas Balik Kasus Ujaran 'Ikan Asin' yang Melibatkan Rey Utami, Pablo Benua, dan Galih Ginanjar
Kasus ujaran ‘Ikan Asin’ bermula dari vlog berjudul Galih Ginanjar Cerita Masa Lalu. Di vlog itu, Galih mengupas kehidupan rumah tangga dengan Fairuz A Rafiq, mantan istrinya, hingga tercetus ucapan ‘bau ikan asin’.
ADVERTISEMENT
Saat membahas rumah tangganya dengan Fairuz, Galih didampingi oleh Rey Utami sebagai host. Vlog itu ditayangkan di kanal YouTube milik Pablo Benua. Pablo merupakan suami Rey.
Fairuz yang merasa dirugikan, melaporkan hal itu ke kepolisian. Proses hukum berlanjut hingga persidangan. Galih, Rey, dan Pablo dinyatakan bersalah dalam kasus itu dan kemudian dipenjara.