Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Reza Nangin Kenang Masa-masa Terjerat Narkoba, Pernah Pakai Ekstasi Bareng Ibu
20 September 2022 13:44 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diceritakan Reza Nangin, ia berasal dari keluarga broken home. Orang tuanya bercerai ketika dirinya duduk di kelas 4 SD. Saat menginjak SMP, Reza tinggal bersama kakek dan neneknya di Jakarta.
Saat itulah, Reza Nangin mulai menjajal narkoba. Ia menggunakan barang haram tersebut agar dapat diterima dalam pergaulan.
"Pergaulan. Gue enggak tahu, setiap orang pasti punya motivasi atau background beda-beda gitu, kan. Kalau gue, karena supaya gue bisa diterima aja gitu. Gue bisa diterima di satu komunitas, di society. Ya, sudah, gue ikut pakai," ungkapnya.
Reza Nangin awalnya mencoba heroin atau putau. Ia mengaku hanya setahun mengonsumsi narkoba jenis itu lantaran tak menyukainya.
"Pada dasarnya, gue enggak begitu suka-suka amat. Jadi, kelas 1 SMP gue pakai putau, itu satu tahun doang. Gue enggak suka rasa pahitnya. Dan karena gue takut jarum suntik, jadi gue enggak cucaw, jadi gue enggak nyuntik," tutur Reza Nangin.
ADVERTISEMENT
Lepas dari putau, Reza Nangin tak lantas keluar dari jerat narkoba. Ia justru menjajal berbagai jenis obat terlarang lainnya.
Saat di kelas 2 SMP, Reza Nangin mencoba sabu dan ekstasi. Menariknya, yang mengenalkannya kepada ekstasi justru adalah sang ibunda.
"Gue ke sabu kelas 2 SMP. Nah, kelas 2 SMP itu juga, pas nyokap gue lagi datang ke Jakarta, gue diajakin ke Mille, terus habis itu dipotekin ekstasi. Pertama kali gue cobain ekstasi itu dari nyokap gue, dipotekin sama nyokap gue," beber Reza Nangin.
Menurut Reza Nangin, ibundanya memang menggunakan ekstasi. Sementara itu, sang ayah mengonsumsi sabu.
"Kelas 2 SMP juga gue tahu... Sebelum gue pakai sabu, itu gue tahu sabu dari bokap gue karena bokap gue pakai sabu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sejak itu, Reza Nangin tak bisa lepas dari narkoba. Karena masih pelajar, ia memang tak punya uang banyak untuk membeli narkoba. Namun, sepupu-sepupunya juga menjadi pecandu dan kerap membelikannya.
"Gue lulus SMA, pokoknya segala macam, tuh, ya, gue sudah cobain, tuh, mulai dari putau, sabu, cimeng, dan segala macamnya," ucap Reza Nangin.
Aktor berusia 39 tahun tersebut kemudian sempat kuliah selama setahun. Setelah di-DO, ia ikut tantenya tinggal di Singapura. Di sanalah, Reza Nangin berhenti mengonsumsi narkoba.
"Singapura itulah detoksnya gue. Selama satu tahun di sana, gue enggak pakai. Karena enggak ada, kan. Jadi, walaupun badan minta, tapi kalau misal gue enggak bisa apa-apa, terus gimana? Jadi, mau enggak mau, di sana akhirnya sembuh," pungkas Reza Nangin.
ADVERTISEMENT