Rico Ceper Kena Tipu dengan Modus Kelebihan Transfer, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Presenter Rico Ceper saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (27/9/2019). Foto: Ronny/kumparan

Presenter Rico Ceper baru terkena musibah. Rico menjadi korban penipuan dengan modus kelebihan transfer.

Awalnya, Rico mendapat tawaran pekerjaan mengisi cara di salah satu Kementerian. Si penelepon mengaku karyawan Kementerian tersebut. Rico bahkan sudah sempat mengalihkan proses negosiasi mengenai tawaran tersebut ke tim manajemen.

"Tanggal sekian, pagi. Oke, nanti ada yang urus ya, ada asisten saya Mbak Ria. Terus saya pulang ketemu Mbak Ria ini, ngobrol," ungkap Rico di kawasan GBK Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (2/2).

Presenter Rico Ceper saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (27/9/2019). Foto: Ronny/kumparan

Setelah deal, penipu tersebut menyebutkan nomonal yang akan ia kirim sebagai honor Rico sebagai MC. Ia mengaku sudah mengirimkan sejumlah uang ke piihak Rico.

"Kata dia, 'kita DP dulu, ya, setengahnya', oke. Misalnya, Rp 20 juta, dia transfer Rp 15 juta, jadi ada kelebihan. Nah, malam-malam dia telepon, minta maaf (kalau kelebihan). Bukti transfernya dikasih tau malam jam 21.00," ungkap Rico.

"Dibilang masuk salah satu bank, (cek bukti transfer) 'oh iya kelebihan'. Kata dia 'boleh enggak yang Rp 5 juta, transfer balik atas nama si Fulan'," tambahnya.

Rico mengakui bahwa dirinya tidak mengecek mutasi rekening dan hanya percaya dengan bukti transfer yang dikirimkan oleh si penipu. Setelah itu, si penipu masih melakukan aksinya dan kembali menelpon Rico dan mengaku akan melunasi semua honor Rico.

"Kan tadi Rp 15 juta, jadi yang Rp 10 juta, ya sudah, kita lunasin aja. Umpama, kurang Rp 10 juta, ya, mereka lunasin," ujar Rico.

Presenter Rico Ceper saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (27/9/2019). Foto: Ronny/kumparan

Penipu tersebut bahkan menawarkan tambahan pekerjaan kepada Rico dan mengaku telah mentransfer sejumlah uang dengan nominal yang kelebihan.

Di pagi hari, Rico baru berinisiatif mengecek mutasi rekening dan mendapatkan kenyataan bahwa tak ada sedikitpun uang masuk ke rekeningnya. Justru, ia yang malah mengirimkan uang kepada penipu tersebut.

"Tapi bukti kirimnya ada, entah gimana, diedit kali, ya, untuk meyakinkan calon yang ditipu. Itu gue lemas, pas print (mutasi rekening) enggak yang masuk," ungkapnya.

Rico pun mengalami kerugian sekitar Rp 30 Juta. Beruntung proses negosiasi disetop oleh pihak Rico sebelum uangnya terkuras penipu.

"Kalau enggak setop bisa sampai ratusan (juta). Jadi sangat meyakinkan bukti transfernya. Cara nyecernya beda, kita dibikin enggak bisa napas sama penipu ini," tutur Rico.

Rico dan istrinya pun sangat terpukul dengan kejadian ini. Sang istri bahkan sampai tak bisa tidur usai kehilangan uang.

"Lemes, sampai tadi istri saya tidur susah, nangis istri saya. 'Ya Allah mas kita salah apa ya?' Kita ngobrol berdua, kita lagi buat ini, kita bantuin ini. Tapi ya sudah jangan diomongin. Anggap saja ujian," tukasnya.

Meski demikian, Rico belum berencana membuat laporan ke polisi atas kasus penipuan ini.

"Takutnya lapor hilang ayam, jadi hilang kambing. Artinya saya enggak tahu lapornya kemana. Repot enggak, ya, ribet enggak, ya. Kalau memang bisa kembali, wah alhamdulillah banget," tandasnya.