Rieka Roslan Layangkan Somasi kepada The Groove, Larang Bawakan Lagu Ciptaannya

Rieka Roslan Foto: instagram/@rieka.roslan

Rieka Roslan sejak beberapa waktu lalu secara tegas melarang The Groove bawakan lagu ciptaannya tanpa izin. Kini, Rieka layangkan somasi pada The Groove.

Rieka pun menggandeng pengacara Minola Sebayang. Minola mengatakan bahwa somasi telah dilayangkan secara tertutup sejak akhir Mei lalu.

"Sudah dilayangkan somasi pada tanggal 29 Mei lalu kepada grup band The Groove, itu somasi secara tertutup," kata Minola saat ditemui di kawasan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Kamis (8/6).

"Kenapa kami perlu informasi secara lisan? Agar diketahui khalayak ramai terutama oleh EO, oleh penyelenggara kegiatan bahwa ada somasi ini. Karena kalau tidak diinfokan, nanti yang tahu hanya The Groove dan jadi tidak tepat sasaran," sambungnya.

The Groove. Foto: Munady Widjaja

Minola menjelaskan bahwa Rieka punya dasar hukum untuk melarang The Groove membawakan lagu-lagu ciptaannya. Hal tersebut tercantum di Undang Undang Pasal 9 ayat (2) dan ayat (3) UUHC Jo dan Pasal 80 ayat (1) dan Pasal 113 UUHC yang eksistensinya sampai dengan saat ini masih berlaku.

"The Groove sudah tidak diizinkan, kecuali dengan izin tertulis dari untuk menyajikan lagu-lagu Rieka. Kalau ini dilanggar, ini tidak diindahkan, maka akan timbul konsekuensi hukum, ya, sebagaimana yang diatur oleh undang-undang ini ya," tuturnya.

Rieka Roslan Sejak Lama Larang The Groove Bawakan Lagu Ciptaannya

Rieka menjelaskan bahwa sebenarnya ia sudah lama melarang The Groove membawakan lagu-lagunya. Semua bermula dari ketidakcocokan Rieka dengan manajemen The Groove.

"Sebetulnya sehabis konser The Esensial of The Groove ya. Itu sudah ada beberapa momen-momen saya minta memang manajemen yang ada itu dijadikan agensi, karena buat saya, manajemen itu adalah bagian yang memang harus mengerti tata cara dan band ini harus dibawa ke mana gitu," kata Rieka.

The Groove di JGTC UI 2017 Foto: Intan Alfitry/kumparan

Selain itu, ada masalah yang sejak lama juga membuat Rieka tidak suka dengan The Groove dan tim manajemen. Sebagai seseorang yang sejak awal mendirikan The Groove, Rieka merasa masalah itu sangat membuatnya gusar.

"2005 saya sudah diberhentikan oleh band ini. Jadi, saya sudah punya manajemen sendiri. Nah, saya bilang, kalau saya sudah mundur, berarti saya nggak mau kembali lagi dan ini sudah kedua kalinya," ujar Rieka.

Namun, apa yang Rieka sampaikan tidak diindahkan oleh pihak The Groove. Kemudian, pada Maret 2022, kegusaran Rieka semakin membuncah dengan The Groove dan tim manajemen.

"Kemarin ada satu video balasan, ya, dari teman-teman The Groove, mereka bilang saya pergi. Saya cuma ingin bilang, kalau orang sudah memberikan pilihan (Rieka keluar The Groove tidak boleh bawakan lagu ciptaannya), berarti dia memilih. Saya tidak nyaman sudah lama," kata Rieka.