Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Saksi Ungkap Dugaan Kekerasan, Polisi Lanjutkan Pemeriksaan Kasus Tangmo Nida
12 Maret 2022 10:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemeriksaan kasus kematian Tangmo Nida awalnya hendak berakhir pada Jumat (11/3). Polisi menyatakan bahwa Nida meninggal karena kecelakaan saat menaiki speedboat di Sungai Chao Phraya.
ADVERTISEMENT
Namun, publik terus mendesak polisi untuk melanjutkan penyelidikan. Terlebih, setelah seorang saksi yang menduga adanya tindak kekerasan dalam kasus kematian Nida.
Saksi itu adalah aktor Ekkapun 'Tide' Bunluerit yang ikut dalam pencarian Nida. Ia menyatakan bahwa ada bukti tindak kekerasan yang dialami sang aktris.
"Saat tubuhnya diangkat dari permukaan sungai, terlihat ada gigi patah dan memar di wajah Tangmo, di sekitar mata kanannya. Itu tampak seperti akibat hantaman benda tumpul," kata Ekkapun dikutip coconuts.co.
Ekkapun mengatakan bahwa gigi patah Nida terlihat saat penyidik mengambil sampel dari dalam mulut. Aktor berusia 60 tahun itu mengatakan bahwa dia mengharapkan rincian itu diumumkan oleh tim forensik.
"Saya melihat giginya patah. Saya belum mengatakan apa-apa sebelumnya karena saya pikir prosesnya akan mengungkapkan hasil itu. Tetapi sampai hari ini, saya belum pernah melihat laporan seperti itu, jadi saya maju untuk berbicara," tuturnya.
Kepala Polisi Jiraphat Phumchit mengatakan pihak berwenang kini sedang mengumpulkan bukti forensik lagi. Penyelidikan pun siap untuk terus dilanjutkan setelah bukti baru menunjukkan bahwa dia menderita luka yang tidak dilaporkan oleh forensik.
ADVERTISEMENT
Mayor Jenderal Supichai Limsiwawong, Kepala Lembaga Forensik Kementerian Kehakiman, mengatakan bahwa untuk melakukan pemeriksaan tambahan, ada sampel yang akan kembali dikirimkan ke Rumah Sakit Siriraj untuk diteliti.
Polisi pun kembali memeriksa hingga total 80 saksi. Semua dilakukan untuk memperdalam kemungkinan adanya tindak kekerasan yang dialami Tangmo Nida.
Namun, kesaksian Ekkapun sudah terlanjur memunculkan kecurigaan dan opini publik. Banyak yang mengatakan, polisi berusaha untuk melindungi teman-teman Tangmo Nida yang saat itu ada di TKP.