Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Masa pendekatan keduanya terbilang cukup singkat. Ketika menjadi bintang tamu di acara televisi Brownis yang tayang pada Kamis (10/3), Sandy Tumiwa dan Henny Mona bercerita soal perkenalan dan proses pendekatan mereka.
"Kita sebetulnya kenal di salah satu grup handphone kita. Ada salah satu kegiatan, akhirnya kita dipertemukan di kegiatan itu," ucap pesinetron berusia 39 tahun itu.
Sejak saling mengenal lalu bertemu, Sandy Tumiwa dan Henny Mona ternyata merasa punya kecocokan satu sama lain. Mereka pun menjalin kedekatan hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.
"Ketemu Henny yang dia juga merasakan keterpurukan, kesulitan. Saya juga mengalami hal yang sama sehingga kita mendapat chemistry itu. Akhirnya curhat, ngobrol, dan mengutarakan keseriusan. Akhirnya, ya, sudah. Dan juga enggak perlu lama-lama juga, ya, kalau memang sudah sreg," tutur Sandy Tumiwa.
ADVERTISEMENT
Sandy Tumiwa dan Henny Mona hanya melakukan proses pendekatan selama sekitar dua atau tiga bulan sebelum memutuskan untuk menikah.
"Aku (yang mengajak nikah). Aku ngelihat dia kayak mirorring, kayak ngaca aku," ujar Sandy Tumiwa.
Dalam kesempatan yang sama, Henny Mona mengaku juga ogah lama-lama menjalin hubungan yang tak pasti. Setelah melewati beragam pertimbangan, ia akhirnya memutuskan untuk menerima pinangan Sandy Tumiwa.
"Kan, semua bukan kebetulan, semua rencananya Allah. Ya, sudah, kita enggak usah tunggu lama, sudah sama-sama dewasa. Sudah pernah gagal juga. Kalau dipininang sama Sandy, terus aku kenalin sama mama sama kakak aku semua cocok, ya, sudah, aku terima," tutur Henny Mona.
Di mata Henny Mona, Sandy Tumiwa punya pribadi yang baik dan dewasa. Hal itu membuatnya kian mantap menerima mantan suami Tessa Kaunang tersebut untuk masuk ke dalam kehidupannya.
ADVERTISEMENT
"Sandy baik, orang yang dewasa, smart juga orangnya, apa adanya, enggak macam-macam, terus juga orangnya humble. Iya, sih, (pasangan yang tepat). Tapi, manusia, kan, enggak ada yang sempurna, saling melengkapi aja," pungkas Henny Mona.