Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat mempromosikan film tersebut, sutradara Cate Shortland menceritakan seperti apa proses syuting yang dijalani. Menurutnya, proses syuting berlangsung dengan sangat berat.
Apalagi, Shortland mengaku, saat syuting aktris Scarlett Johansson dan Florence Pugh sempat mengalami gejala COVID-19, yakni pneumonia.
"Rasanya seperti latihan militer. Saat sudah hampir selesai, Scarlett dan Florence Pugh bahkan harus syuting saat sakit pneumonia," ungkap Shortland dikutip AceShowbiz.
Sang sutradara pun mengapresiasi etos kerja Scarlett Johansson selama 4 bulan melakukan proses syuting di berbagai lokasi. Menurutnya, Johansson adalah aktris yang sangat profesional.
"Dia selalu jujur dan hal itu membuat kita senang berada di dekatnya. Dia tak pernah ragu untuk bercanda dengan kru sehingga tidak ada kesenjangan di antara kita," kata Shortland.
ADVERTISEMENT
"Dia juga sangat menghargai kerja orang lain dan ia selalu memastikan orang lain merasa bersemangat," sambungnya.
Cate Shortland menambahkan, Johansson ikut terlibat dalam membuat semua adegan terasa nyata. Ia selalu ingin membuat satu karya yang menarik bagi banyak orang.
"Ia ingin membuat film yang berarti bagi banyak anak muda dan perempuan. Apalagi, ia tahu ini mungkin akan jadi film terakhirnya sebagai Black Widow dan ia tak mau meninggalkan Marvel dengan kesan yang kurang baik," tuturnya.
Selain Scarlett Johansson dan Florence Pugh , ada banyak aktor hebat yang terlibat di film Black Widow. Beberapa di antaranya adalah David Harbour, O-T Fagbenle, William Hurt, Ray Winstone, dan Rachel Weisz.