Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Setelah GAC vakum, akhirnya Gamaliel mendapat kesempatan untuk bersolo karier. Sebagai permulaan, ia merilis single '/further more'/ di awal tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Ia memang baru mendapat kesempatan bersolo karier di tahun 2020. Namun, sebenarnya, niat tersebut sudah ada sejak pertama kali membuat video cover di Youtube.
"Waktu aku nge-Youtube pertama kali itu tahun 2008, itu aku sendirian sebenarnya. Cuma, videonya jelek gitu. Lalu kenapa ajak Audrey, karena mau bawain lagu duet. Ternyata, responsnya bagus dan akhirnya keseruan deh ada temannya gitu," ungkap Gamaliel ketika ditemui di kantor Sony Music Indonesia, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).
Ketika masuk ke industri dan bertemu dengan Oxygen Management, Gamaliel justru dibentuk sebagai salah satu personel dari grup vokal GAC. Ia tidak pernah mempermasalahkan itu, namun memang keinginan untuk bersolo karier tetap ada di hati kecil.
ADVERTISEMENT
"Mungkin saat itu masih banyak yang harus dipikirin, kayak pendidikan dan lain-lain. Makanya, aku senang bisa ada di titik ini gitu. Jadi mungkin memang ini adalah waktu yang paling tepat," tuturnya.
Ketika pertama kali disuruh membuat single, Gamaliel memang sempat terbentur titik kebuntuan. Namun, secara garis besar memang ia merasa senang bekerja tanpa bantuan siapa pun.
"Mungkin karena gue suka bereksperimen sama vokal, jadi gue juga kayak sama beberapa teman banyak yang mempercayakan jadi vocal director," kata Gamaliel.
"Justru aku seneng banget sama proses rekaman, karena sisi-sisi introvert aku tuh bisa hidup gitu. Aku bisa balik jadi Gamal kecil yang enggak suka perform di atas panggung dan suka ngumpet aja di balik komputer gitu," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Setelah '/further more/', Gamaliel masih akan merilis beberapa lagu lagi sebagai solois. Namun, ia memastikan bahwa lagu-lagunya di masa depan tidak akan memiliki nuansa yang sama atau mirip seperti GAC.
"Aku bakal meng-explore dan enggak mau mengkotak-kotakkan diri dulu sekarang, natural aja. Jadi, misalnya ada album solo enggak sepuluh lagu seperti '/forever more/' semua. Kayaknya akan ada banyak yang aneh-aneh, unik, dan beda deh dari lagu yang sudah aku punya selama ini," imbuhnya.