Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Selain Polisikan Dipo Latief, Nikita Mirzani juga Buat Laporan soal Akses Ilegal
17 Agustus 2021 10:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, perempuan berusia 35 tahun tersebut tak hanya melaporkan Dipo Latief. Ia juga membuat laporan kepolisian soal kasus akses ilegal.
"Melaporkan Ahmad Dipo Ditiro untuk kasus penelantaran anak, itu pertama. Kedua ilegal access yaitu adalah chat pribadi yang disebarluaskan tanpa izin terlebih dahulu kepada pemiliknya," ucap Nikita Mirzani di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin malam.
Hal tersebut dibenarkan oleh Fachmi Bachmid, kuasa hukum Nikita Mirzani. Fachmi Bachmid lalu membeberkan pasal yang dipersangkakan soal akses ilegal.
"Ini kami laporkan dengan UU ITE pasal 30 dan pasal 32, dengan ancaman 8 tahun penjara. Jadi, itu yang kami laporkan," ujarnya.
Kendati demikian, Nikita Mirzani belum bicara secara gamblang siapa yang ia laporkan terkait kasus akses ilegal. Ia hanya menyebutkan nama samaran saja.
ADVERTISEMENT
"Rombongan cikunguya, geng sampah. Ya kalian tau siapa orang-orangnya. Kalian pasti pada follow Instagramnya. Jadi enggak usah disebutn namanya. Nanti juga dipanggil. Karena ilegal access itu pasalnya jelas tertera, hukumannya juga jelas," terang Nikita Mirzani.
Besok, Rabu (18/8), Nikita Mirzani rencananya akan membuat laporan kepolisian lagi. Namun, besok ia membuat laporan bersama sahabatnya, Fitri Salhuteru.
"Setelah ini, kami laporkan juga mungkin di Polres Tangerang hari Rabu, pelapornya ada lagi. Jadi, ada dua korban, Nikita dan kak Fitri (Salhuteru)," terang Fachmi Bachmid.
"Kak Fitri juga akan melaporkan terhadap seseorang yang telah menyebarluaskan komunikasi pribadinya yang ada di WA hp-nya. Seperti itulah," tutupnya.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini