Sempat Divonis Sulit Hamil, April Jasmine Pernah Minta Ustaz Solmed Menikah Lagi

21 Mei 2020 15:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
April Jasmine dan Ustaz Solmed. Foto: Instagram @apriljasmine85
zoom-in-whitePerbesar
April Jasmine dan Ustaz Solmed. Foto: Instagram @apriljasmine85
ADVERTISEMENT
Pesinetron April Jasmine menikah dengan Sholeh Mahmoed Nasution atau Ustaz Solmed pada 11 November 2011. Setelah satu tahun menikah, mereka belum dikaruniai momongan.
ADVERTISEMENT
Kemudian, April memeriksakan diri ke dokter. Hasilnya, dokter mengatakan bahwa dia memiliki cukup banyak permasalahan reproduksi.
Permasalahan yang April alami mulai dari Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS), penyumbatan di kedua tuba fallopi, hingga hormon yang tidak bagus.
“Jadi, banyak banget. Sampai dokter bilang bahwa ini akan divonis untuk sulit punya anak,” ucap April saat menjadi bintang tamu program Okay Bos, baru-baru ini.
April Jasmine dan Ustaz Solmed. Foto: Instagram @apriljasmine85
Saat mendengar hal tersebut, April merasa cukup tertekan. Kendati demikian, sang suami tak berhenti memberi dukungan untuk istrinya itu.
“Waktu itu aku nge-drop banget, sampai ustaz terus kasih semangat. Ustaz tuh tetap bilang, ‘Aku enggak pernah maksa kamu untuk punya keturunan. Jadi, enggak usah terlalu dipikirin’,” tutur April.
Namun, April Jasmine tetap ingin suaminya memiliki keturunan. Maka dari itu, dia tak segan meminta Ustaz Solmed untuk menikah lagi dengan perempuan lain.
ADVERTISEMENT
“Sampai aku suruh ustaz, ‘Sudah, nikah lagi saja, deh’. Karena aku tuh kalau sayang sama seseorang, aku lebih mentingin kebahagiaannya dia, daripada aku. Ustaz bilang, ‘Enggak, aku enggak mau. Kita sudah ambil keputusan bareng-bareng, jadi kita jalanin bareng-bareng’,” katanya.
April bilang, setiap pria berumur 36 tahun itu pulang dari ceramah, dia pasti melihat April sedang menangis. Melihat hal tersebut, Ustaz Solmed meminta April agar kembali tersenyum.
“Dia selalu bilang, ‘Sudah, kalau nangis terus-terusan kayak gini, aku juga enggak kuat, kita bakalan nangis berdua. Jadi, kamu sekarang harus move on, cari kegiatan, enggak usah pikirin anak, cari kegiatan saja yang bikin kamu happy’,” ujar April.
“Ya, sudah, dari situ, teman-teman juga semua support, dan aku cuma minta setiap orang jangan pernah ada yang tanya, ‘April, kapan punya anak?’, karena itu bikin aku drop lagi. Nah, dari situ berlanjut lagi, akhirnya kita ke program. Aku tanya sama dokter, jadi kalau dengan kasus seperti, saya ini solusinya apa,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, dokter melakukan laparoskopi, yakni teknik melihat ke dalam perut tanpa melakukan pembedahan besar kepada April. Hal itu dilakukan agar mengetahui keadaannya dan program kehamilan apa yang bisa dilakukan.
“Akhirnya, Alhamdulillah, bisa hamil Sultan. Walaupun kehamilan Sultan itu cuma dikasih waktu sama dokter enam bulan. Jadi, kalau lebih dari enam bulan tidak ada kehamilan, harus operasi lagi, harus diangkat, otomatis itu aku jadi perempuan yang steril, enggak bisa hamil dengan cara normal,” ungkap April.
Rupanya, memiliki satu anak saja tak cukup bagi April. Empat tahun setelah melahirkan Sultan Mahmoed Qusyairi pada 22 Juli 2013, April dan sang suami kembali berusaha agar bisa mendapat momongan.
Hanya saja, kala itu April mengaku tidak terlalu memaksa agar diberi keturunan lagi. Keberuntungan pun berpihak pada April, dia diberi dua anak sekaligus.
ADVERTISEMENT
“Pas bayi tabung, dites ternyata mengandung anak kembar. Itu tuh rasanya aku tuh sampai nangis. Sampai saat ini, lihat anak-anak tuh kayak, ‘Ya Allah, Ini doa saya itu punya anak. Tapi, enggak tahu bisa kembar atau enggak’. Tapi, Allah kasih hadiah yang berlebih banget,” pungkas April Jasmine.