Sempat Turun Layar, Film Kun Ana Wa Anta Tayang di CGV Selama Ramadhan

Penayangan Film Kun Ana Wa Anta di XXI Kota Kasablanka. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Film Kun Ana Wa Anta mulai tayang di bioskop sejak 9 Maret lalu. Meski sudah turun layar, DNA Production selaku pihak rumah produksi masih ingin menyajikan film tersebut kepada anak-anak Indonesia.

Oleh karena itu, film tersebut kembali tayang di CGV selama Ramadhan. Bukan hanya itu, Kun Ana Wa Anta juga akan menggelar nobar di sejumlah sekolah dan pesantren

Minimnya antusiasme memang menjadi alasan film itu terbilang cepat turun layar. Meski demikian, bukan berarti film tersebut minim apresiasi.

Istri Cawapres 02 Sandiaga Uno, Nur Asia Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Nur Asia Uno misalnya yang cukup mengapresiasi film itu. Istri Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno itu bahkan menghadiri special screening film tersebut yang digelar di CGV FX Sudirman, Minggu (2/3).

Tak sendirian, Nur Asia Uno mengajak serta buah hatinya, Sulaiman. Kata Nur, film tersebut sangat menginspirasi generasi muda untuk mencintai lingkungan sekitar.

"Film ini sangat menginspirasi dari berbagai hal, mulai dari menyayangi binatang, lingkungan, mencintai sesama manusia, toleransi, persahabatan, pokoknya sangat edukatif," ungkap Nur dalam keterangan yang diterima kumparan.

Nur Asia Uno hadiri special screening Kun Ana Wa Anta. Dok: Istimewa

Bukan hanya itu, Nur juga dibuat terpukau dengan lokasi pengambilan gambar film tersebut. Katanya, film arahan sutradara Rully Manna itu, berhasil mengekspos keindahan alam Indonesia.

"Lokasi syutingnya juga bagus-bagus, kita harusnya bersyukur Indonesia diberikan alam yang begitu Indah oleh Allah untuk kita jaga dan kita rawat. Jangan lupa nonton filmnya," tandasnya.

Rina Novita selaku perwakilan dari DNA Production mengatakan bahwa penayangan film tersebut merupakan persembahan bagi anak-anak Indonesia.

"Kita akan ada tayangan reguler di libur lebaran, kalau yang sekarang kami punya program weekend ngabuburit di 8 titik. Ini bukan film untuk XXI, tapi untuk anak-anak Indonesia, jadi kami akan jalan terus, maju terus berkeliling ke sekolah, ke berbagai tempat untuk menjangkau anak-anak," kata Rina.

Kun Ana Wa Anta mengisahkan tentang sekelompok anak yakni Firman, Hanif, Khanza, Lili dan Acong yang berpetualang untuk melindungi Uto (orang utan) yang tergolong binatang dilindungi di Indonesia dari ancaman pemburu.

Tak hanya hanya sarat akan nilai agama, film ini juga menonjolkan pesan untuk saling mencintai dan menjaga antar makhluk hidup.

Film keluarga ini juga mengajarkan tentang pentingnya kasih sayang dan nilai nilai kehidupan.

Sejumlah artis cilik dan senior turut terlibat dalam penggarapan film keluarga ini. Mereka di antaranya Muzakki Ramdhan (Firman), Abe Moore (Hanif), Balgis Balfas (Khanza), Donny Alamsyah (Saputra), Mario Irwinsyah (Ustaz Sulaiman), dan Mathias Muchus (Jakaria).