Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sentimental Moods, Ska Jazz 'Pemanis' Sebelum JGTC 2017 Berakhir
26 November 2017 23:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Jika Jepang punya Tokyo Ska Paradise yang menaikan derajat ska di mata dunia, Indonesia juga punya band ska serupa. Mereka adalah Sentimental Moods, band ska asal Jakarta yang berdiri pada tahun 2008 dan hingga saat ini sudah menelurkan 2 album.
ADVERTISEMENT
Sempat ditinggal sang drummer Beni, Sentimental Moods tidak menghentikan langkahnya sebagai salah satu musisi ska tanah air yang berani tampil instrumental tanpa vokalis.
Di Jazz Goes To Campus kali ini, Sentimental Moods membawakan ‘Imperial March’ dari film Star Wars dengan gaya ska yang menawan untuk membuka penampilan mereka. Selain itu, Sentimental Moods juga meng-cover satu lagu nasional ‘Payung Fantasi’ dengan aransemen ska yang sangat jazzy.
Selain lagu cover, mereka juga membawakan lagu-lagu hits dari 2 album mereka diantaranya, ‘Lhaiki’, ‘Sunny Sunday’ dan ‘Gradasi Hitam Putih’. Mereka berhasil membuat para penonton bergoyang tidak henti meski hari sudah semakin larut.
Dalam lagu ‘Sintesa’ yang juga merupakan lagu penutup mereka, salah satu personel mereka yang juga alumni UI, Masmo, unjuk kebolehan dengan synthesizer-nya. Meski sebelumnya ia sudah manggung membantu Mondo Gascaro, tak terlihat sedikit pun peluh di wajahnya yang terus tersenyum di sepanjang penampilannya bersama Sentimental Moods.
Koreografi 4 pemain alat musik mereka, Daniel (bariton saxophone), Yurie (tenor saxophone), Taufiq (trumpet), dan Sutow (trombon) mampu menggantikan sosok vokalis yang tak band ini gunakan.
ADVERTISEMENT
Sentimental Moods wajib diperhitungkan. Meski belum punya fanbase yang besar, band ini bisa menjadi sebuah harta karun di skena musik tanah air di masa yang akan datang.