Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Shailene Woodley Ungkap Dirinya Pernah Sakit Parah Saat Syuting Film Divergent
12 April 2020 14:17 WIB
ADVERTISEMENT
Aktris Shailene Woodley punya pengakuan. Baru-baru ini, pada The New York Times, pemain serial Big Little Lies ini ternyata pernah sakit parah saat usianya masih sekitar 20 tahun.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, sakitnya membuatnya nyaris mengakhiri karier sebagai aktris. Woodley juga mengungkap bahwa dia kehilangan banyak peran dalam beberapa film karena hal itu.
“Aku belum banyak bicara tentang hal ini di depan umum, dan suatu hari, aku akan. Waktu itu, aku sangat, sangat sakit di awal usia 20-an. Ketika aku sedang syuting film Divergent dan bekerja keras, aku juga berjuang dengan situasi fisik yang sifatnya sangat pribadi, sangat menakutkan," jelas Woodley.
"Karena itu, aku mengatakan tidak pada banyak kesempatan, karena aku harus menjadi lebih baik, dan pekerjaan itu akhirnya menjadi milik rekan-rekanku yang aku cintai," sambungnya.
Cewek berumur 28 tahun ini bilang, dia tidak tahu apakah waktu itu dia harus terus bekerja karena penyakitnya tidak diketahui. Bahkan, Shailene Woodley tidak tahu apakah dirinya bisa bertahan hidup atau tidak.
ADVERTISEMENT
"Banyak orang bilang, 'Kamu tidak boleh membiarkannya', atau 'Kamu seharusnya tidak sakit. Itu bercampur dalam hati, apakah aku akan bertahan dari apa yang aku alami sekarang dan menjadi sehat, atau bahkan memiliki kesempatan untuk mengerjakan proyek yang aku sukai lagi, karena situasi yang aku alami?" terangnya.
"Aku berada di tempat di mana aku tidak punya pilihan selain menyerah dan melepaskan karierku, dan itu mengeluarkan suara negatif ini dalam pikiranku yang terus berputar selama bertahun-tahun sesudahnya," lanjut bintang film The Fault in Our Stars itu.
Saat ini, Shailene Woodley sudah merasa baik-baik saja. Dia tidak lagi ketakutan akan penyakit yang dulu menggerogoti tubuh dan mimpinya.
"Terima kasih, Tuhan. Beberapa tahun terakhir, aku fokus pada kesehatan mentalku, dan ini proses yang lambat. Tetapi, karena itu, aku jadi tahu diriku dan apa yang terjadi dalam hidupku, apakah itu karierku atau hubunganku, atau nilai internalku sendiri. Aku merasa sangat bersyukur telah berjalan di jalur api itu, karena sekarang, aku tahu aku tidak ingin kembali ke mana," tutupnya.
ADVERTISEMENT