Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Shenina Cinnamon Jago Nawar di Pasar Pakai Bahasa Padang Berkat Onde Mande!
11 Juni 2023 18:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Shenina mengaku sempat plesiran ke kota Padang. Di sana ia juga melakukan berbagai aktivitas.
"Aku sempat ke Padang dan aku sempat nge-thrift. Terus, aku ke yang Jam Gadang itu dan ternyata lagi ada acara yang rombongannya mantep deh tuh," ungkap Shenina saat ditemui di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Soal thrifting di Padang, Shenina mengaku berhasil mendapatkan sebuah celana kulit yang bagus. Menariknya, berbekal pengalaman di film Onde Mande! Shenina coba menawar celana itu di pasar dengan bahasa Padang.
"Gue berasa orang Padang beneran, karena gue nawarnya pake bahasa Padang, ada keuntungan sendiri main di film ini," kata Shenina seraya tertawa.
"Tapi, kayaknya mereka (penjual di pasar) ngetawain gue deh, 'Salah tuh bahasanya'. Tapi, gue pede abis aja," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Shenina mengaku, ini adalah kali pertama ia coba menawar saat thrifting dengan bahasa Padang. Lantas, bagaimana hasilnya?
"Ya lumayan turun, sih, dari Rp 70 ribu, aku dapat di harga Rp 45 ribu," tutur Shenina.
"Kalau lo lebih Padang lagi bisa dari Rp 70 ribu jadi Rp 13 ribu," timpal Ajil Ditto, lawan main Shenina di film Onde Mande!.
Film Onde Mande! berkisah tentang pria paruh baya bernama Angku Wan dari desa tepi Danau Maninjau, Sumatera Barat yang menang sayembara produk sabun. Sebelum mengklaim hadiah miliaran rupiahnya, Angku Wan meninggal.
Kematian Angku Wan membuat warga desa panik. Sebab, warga desa tetap ingin dapat uang yang Angku Wan harapankan bisa memperindah desa itu.
ADVERTISEMENT
Masalah muncul saat ada kabar bahwa karyawan dari perusahaan sabun (Emir Mahira) akan datang ke desa untuk memverifikasi pemenang. Demi bisa mendapatkan uang itu, warga desa mencoba menyiasati perusahaan sabun dengan menyusun rencana yang penuh pro dan kontra.
Si Mar (Shenina Cinnamon) jadi salah satu yang pada akhirnya harus mengakali si karyawam perusahaan sabun. Di sisi lain, kakak beradik yang diperankan Ajil Ditto dan Shahabi Sakri diharuskan pergi ke Jakarta.
Orang tua mereka yang menilai kecurangan warga desa sebagai hal buruk menyuruh untuk mencari ahli waris Angku Wan. Nasib mereka baru bisa diketahui saat film rilis pada 22 Juni mendatang.