Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Stevi Item Sindir Orang yang Sebut COVID-19 Tak Bahaya: Gapunya Rasa Kemanusiaan
3 Juli 2021 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:48 WIB
ADVERTISEMENT
Musisi Stevi Item geram dengan orang-orang yang menganggap COVID-19 bukan penyakit yang bahaya. Apalagi, saat ini adik iparnya, Iko Uwais, sedang berjuang melawan penyakit yang disebabkan oleh virus corona itu.
ADVERTISEMENT
Stevi mengungkapkan kekesalannya itu lewat sebuah unggahan di Instagram. Ia menyebut orang-orang yang berpendapat COVID-19 tak berbahaya sebagai orang yang tidak punya rasa kemanusiaan.
"Buat kalian yang dengan entengnya bilang COVID ada tapi enggak bahaya, seperti flu biasa, nanti juga sembuh sendiri, jangan dibesar-besarkan, kalian sama sekali tidak punya rasa kemanusiaan terhadap orang yang punya penyakit bawaan berat atau komorbid," tulis Stevi Item di salah satu unggahan Instagramnya.
Kakak Audy Item itu mengatakan bahwa rasa ketidakpedulian tersebut bisa menyakiti hati keluarga korban COVID-19. Jika ketidakpedulian makin membesar, nantinya rasa kemanusiaan pun akan mati perlahan.
"Ketidakpedulian yang terkesan anggap remeh itu memilukan hati keluarga korban yang meninggal akibat virus ini. Dan ketika ketidakpedulian itu menjadi hal yang biasa, maka saat itu juga mati rasa kemanusiaan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Personel band metal Deadsquad itu kemudian mengingatkan orang-orang untuk tetap bersyukur apabila masih diberikan kesehatan. Sebab, penyakit bisa menghampiri siapa saja, tanpa mengenal status.
"Buat yang sehat jaga yang sakit , di beri kenikmatan badan sehat bersyukur bukan jumawa … Dan bagi orang orang yang ga punya rasa kemanusiaan semoga kalian sehat ,selamat dalam perjalanan mengikuti pengembala kalian. Sakit tidak kenal genre punk atau metal , miskin atau kaya , ini problem seluruh rakyat bukan sebagian saja," tutupnya.