Suasana Haru di Pemakaman Presenter Hilbram Dunar

31 Maret 2024 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto Hilbram Dunar bersama keranda di Masjid Raya Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Minggu, (31/3/2024) Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hilbram Dunar bersama keranda di Masjid Raya Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Minggu, (31/3/2024) Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Jenazah presenter Hilbram Dunar dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (31/3). Proses pemakaman berlangsung haru dan diiringi isak tangis keluarga.
ADVERTISEMENT
Anak pertama Hilbram Dunar, Ranu Ragusti Dunar, mengungkap beberapa kata perpisahan untuk ayahnya.
"Papa enggak usah khawatir sama mama dan Via (adik). Aku bisa jagain mereka. Papa punya teman-teman yang baik dan loyal sama papa. Papa tenang saja di situ, papa sudah enggak sakit lagi," kata Ranu diiringi isak tangis keluarganya.
Proses pemakaman Jenazah presenter Hilbram Dunar berlangsung haru dan diiringi isak tangis keluarga di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (31/3). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Setelahnya, keluarga menaburkan bunga secara bergantian di makam Hilbram. Istri Hilbram, Denny Lusiana, dan anak kedua Hilbram, Virpia, terlihat meneteskan air mata di hadapan makam sang presenter.
Rekan selebritas tampak hadir untuk mengantar jenazah Hilbram Dunar ke tempat peristirahatan terakhir.
Di antaranya ada Melaney Ricardo dan suaminya Tyson Lynch, Jeremy Teti, hingga Rico Ceper. Ada juga Bayu Oktara, Primus, Teuku Wisnu, Soleh Solihun, hingga Arie Dagienkz.
ADVERTISEMENT
Sejumlah keluarga dan kerabat saat mengantarkan jenazah Hilbram Dunar ke peristirahatan terakhir di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Minggu, (31/3/2024). Foto: Agus Apriyanto

Presenter Hilbram Dunar Sakit Kanker Usus Besar

Ranu menyebut ayahnya mengidap kanker usus besar sejak Oktober 2023.
"Papa didiagnosis kanker tanggal 17 Oktober 2023, tapi keluarga udah tau mungkin dari lima hari sebelumnya, dikasih tahu sama dokter biar kita bisa siap-siap pas papa yang kasih tahu kita," jelas Ranu.
Ranu mengatakan, ayahnya sering mengeluh sakit di bagian perutnya. Tak disangka, kanker tersebut sifatnya ganas dan sudah sampai stadium 4.
"Papa sering (mengeluh saat sakit) tapi mungkin mengeluhnya lebih sering ke mama, ke anak-anaknya jarang, karena mungkin papa maunya kita lihat papa kuat. Walaupun mama cerita ke aku, kalau emang papa itu biasanya malem-malem di kamar teriak kesakitan, 'ya allah kenapa, aku dosanya apa'," tutur Ranu.
ADVERTISEMENT
"Pas kita baru tahu, langsung stadium 4, tapi sebelum kemonya yang sesi pertama Papa masih baik-baik aja, masih bersemangat, belum ada sakit-sakitnya. Masih kerja," tutup Ranu.
Hilbram meninggalkan seorang istri dan dua anak. Semasa hidupnya, Hilbram dikenal sebagai seorang pembawa acara televisi, penyiar radio, penulis, dan motivator.