Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Acara pameran karya seni terbesar di Indonesia bertajuk 'Art Jakarta 2019 ' telah berakhir.
ADVERTISEMENT
Pemindahan lokasi dari Pasific Place ke Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, sepertinya berhasil menarik minat pecinta seni.
Ya, digelar selama tiga hari di JCC Senayan mulai 30 Agustus hingga 1 September 2019, acara ini sukses menggaet lebih dari 39 ribu pengunjung.
Dalam acara ini, hadir pula beberapa kolektor terkenal dari luar negeri, seperti Alain Servais (Belgia) dan Rudy Tseng (Taiwan).
Direktur Artistik dari the Jim Thompson Art Centre Gridthiya Gaweewong, Direktur Kekuratoran dari Singapore Art Museum June Yap, Kepala Kurator dari the Mori Museum Mami Kataoka, dan Kepala Kurator dari M+ Pauline J. Yao merupakan beberapa dari sebagian perwakilan museum ternama dari Asia yang menghadiri 'Art Jakarta 2019'.
ADVERTISEMENT
Di tahun ini, semangat 'gotong royong' tampak begitu terasa dari kemeriahan acara pameran karya seni tersebut. Beragam kolaborasi dari penikmat seni dengan organisasi atau institusi menyatu di 'Art Jakarta 2019 '.
"Kekuatan dunia seni Indonesia adalah 'gotong-royong' atau semangat komunitas. Hal ini menjadikan Art Jakarta memiliki identitas yang kuat dengan karakter ke-Indonesiaan, yang selama acara berlangsung diterjemahkan menjadi pengalaman yang unik bagi bagi pengunjung," kata Tom Tandio selaku Direktur Pameran 'Art Jakarta 2019' berdasarkan keterangan tertulis yang diterima kumparan.
Berbagai perubahan yang dilakukan tim penyelenggara di tahun ini diharapkan dapat menjadi dorongan untuk acara Art Jakarta di tahun 2020.
'Art Jakarta 2019 ' sendiri menampilkan 7 program utama, 70 galeri Indonesia dan internasional, 21 komunitas seni, serta 10 instalasi khusus.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 8:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini