Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Setelah kesuksesan Justice League Snyder's Cut , Warner Bros semakin berani untuk mengembangkan DCEU. Salah satu film DCEU yang siap untuk rilis dalam waktu dekat adalah The Flash .
ADVERTISEMENT
Ini akan menjadi film solo dari tokoh The Flash/Barry Allen yang diperankan oleh Ezra Miller. Film pun akan mengadaptasi salah satu komik populer The Flash yang bertajuk The Flashpoint Paradox.
Sutradara film The Flash, Andy Muschietti, membuat banyak fans semakin tidak sabar menunggu perilisan filmnya. Sebab, melalui Instagram, ia mengunggah foto kostum The Flash.
Tidak secara keseluruhan, foto itu hanya berfokus pada logo di bagian dada kostum The Flash. Dari foto bisa diketahui bahwa kostum kali ini berbeda dari yang dikenakan di Justice League.
Kostum tidak lagi terbuat dari baja dan justru terlihat memiliki bahan dasar latex. Bagian logo petir tetap berwarna kuning dengan area putih di sekelilingnya.
Ukiran-ukuran di logo itu menjadi perhatian. Karena, ukiran itu membuat fans yakin bahwa kostum akan terlihat unik dan detail.
ADVERTISEMENT
Melalui logo tersebut, bisa diketahui pula bahwa The Flash dalam film solo sudah lebih mahir ketimbang di film Justice League. Sekadar pengingat, di Justice League, The Flash mengenakan kostum baja agar bisa lebih baik menjadi konduktor bagi energi listrik.
Karena kostum yang baru tidak lagi berbahan dasar baja, bisa dispekulasikan bahwa The Flash sudah tidak perlu bantuan kostum untuk menyimpan energi listrik. Artinya, kekuatan The Flash pasti sudah meningkat jauh.
Proses penggarapan film The Flash sudah dimulai sejak 2019. Dengan kisah dari The Flashpoint Paradox, film artinya akan menampilkan berbagai realitas di dunia DC.
Diisukan bahwa akan ada dua Batman yang muncul di film tersebut. Ada Batman versi Michael Keaton dan juga Ben Affleck.
ADVERTISEMENT
Film The Flash direncanakan rilis pada 4 November 2020. Christina Hodson bertugas sebagai penulis naskah, sementara Michael Disco dan Barbara Muschietti menjadi produser.