Tak Mau Jadi Spesialis Film Horor, Asmara Abigail Hati-hati Terima Peran

Pemain film Mangkujiwo Asmara Abigai saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Selasa (21/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Asmara Abigail kembali didapuk memerankan karakter dalam film bergenre horor. Kali ini ia terlibat dalam film horor perdana rumah produksi IM Pictures berjudul Muslihat.

Meski perannya di film bergenre horor terbilang sukses, Asmara ternyata tak ingin terlalu sering main film horor. Sebab, ia tak mau hanya menyajikan karakter yang sama seperti di film terdahulunya.

"Aku sama film horor itu sangat hati-hati memilihnya. Jadi kayaknya enggak boleh juga keseringan karena nanti karakternya terlalu banyak kemiripan atau storyline-nya takut banyak yang serupa atau ranahnya atau warnanya sama," ujar Asmara Abigail kepada wartawan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (3/1).

Asmara Abigail saat menghadiri Asian Stars: Up Next. Foto: Dok. IFFAM and Arman Febryan

Asmara merasa keputusannya untuk lebih selektif saat ini sudah tepat agar para penonton tak bosan menikmati karya-karya terbarunya. Pilihannya untuk menerima film Muslihat juga karena Asmara merasa mendapat tantangan baru.

"Kita kan juga sebagai aktor ingin memberikan permainan yang berbeda. Kalau kita terlalu sering bermain di ranah horor, di dunia atau warna yang mirip, permainan kita juga enggak jadi berkembang," ucap Asmara.

Artis Asmara Abigail usai hadiri Kick Off Film Muslihat di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2024). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

"Aku juga sangat hati-hati dalam hal itu dan di film Muslihat ini aku kayak menemukan tantangan tersendiri," sambungnya.

Asmara sendiri tak mau berkomentar banyak soal sebutannya sebagai aktris spesialis horor. Ia mengatakan bahwa ia memilih film berdasar dari peran, skenario dan sutradara.

"Sebetulnya kalau pas dapet tawaran casting atau screen test, yang paling bikin penasaran itu sutradaranya siapa dan scriptnya kayak apa. Jadi kalau masalah genrenya apa, itu agak belakangan. Menurutku, mau genrenya apa, kalau sutradaranya beda, pasti warnanya juga berbeda. Lebih penasaran dengan siapa aku akan bekerja," pungkasnya.