Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Tanggapan Iis Dahlia Soal Komentar Fatin Shidqia Tentang Acara KDI
20 Juli 2018 20:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, media sosial dihebohkan dengan video acara 'Kontes Dangdut Indonesia 2018' (KDI) yang menampilkan seorang remaja berusia 16 tahun bernama Waode Sofia . Dia hadir untuk mengikuti audisi ajang pencarian bakat tersebut.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan kontestan lainnya, Waode tampil tanpa berdandan. Ternyata, penampilannya itu mendapat kritikan dari tiga orang juri yang ada di sana, yakni Iis Dahlia , Trie Utami, dan Benigno. Setelah mengkritik, Waode diminta untuk keluar dari ruangan audisi.
Ternyata, hal tersebut menarik perhatian banyak orang termasuk penyanyi Fatin Shidqia Lubis yang merupakan salah satu jebolan ajang pencarian bakat. Dia mengungkapkan kekesalannya di Instagram Stories-nya, @fatin30.
"Ini talent show-nya nyanyi, khusus nyanyi. Jadi, di mana logikanya untuk menilai suara orang tersebut, tapi kenyataannya?" ucap Fatin di video tersebut.
Pelantun ‘Aku Memilih Setia’ itu menceritakan pengalamannya saat sedang mengikuti audisi pencarian bakat. Dia menyebutkan bahwa penampilan tidak termasuk dalam syarat untuk mengikuti audisi tersebut. Saat itu, Fatin pun mengikuti audisi hanya mengenakan seragam sekolahnya.
ADVERTISEMENT
“Setahu aku, dulu pernah ikutan talent show, dulu enggak ada tuh, syarat-syarat harus pakai makeup, pakai dress, harus super 'jedang'. Yang penting, cewek atau cowok minimal umur, suka nyanyi," ujar Fatin.
“No offense sama sekali, yang makeup atau pakai dress itu hak kalian. Tapi kalau harus dipaksakan, atau audisi enggak jujur itu kayak apa banget, deh. Dan yang gituin jurinya lagi," lanjutnya.
Perempuan berumur 21 tahun ini menyayangkan sikap para juri yang lebih memerhatikan penampilan, dibanding suara yang dimiliki oleh peserta asal Bau-bau, Sulawesi Tenggara, itu.
"Logika kocak super simple-nya adalah, ini talent show untuk nyanyi. Tapi bahkan, saat masuk ke ruangan enggak disuruh nyanyi dulu, habis gitu dikomentarin bajunya. Tapi, disuruh ganti baju dulu baru nyanyi, kocak," beber Fatin.
ADVERTISEMENT
Melihat video tersebut, perempuan kelahiran Jakarta ini merasa miris. Dia juga tak lupa memberi semangat untuk para peserta yang ingin mengikuti audisi ajang pencarian bakat.
“Yang pasti sih, aku miris banget lihat video itu. Buat teman-teman yang ikut talent show, yang nomor satu, jujur sama diri kalian sendiri dan benar-benar passionate sama jalan yang kalian pilih," tandasnya.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon, pedangdut Iis Dahlia menanggapi komentar dari Fatin. Dia mengaku baru mengetahui tindakan yang dilakukan oleh Fatin setelah orang-orang memberitahunya.
Pelantun lagu ‘Payung Hitam' ini tidak menyangka dengan kata-kata yang dilontarkan oleh Fatin. Sebab, Iis mengetahui bahwa Fatin merupakan artis yang dilahirkan dari MNC grup.
“Yang saya paling prihatin itu, kalau orang awam boleh berkomentar seperti itu, karena itu orang awam. Yang saya sesali, saya dikasih tau orang-orang, ada penyanyi yang namanya Fatin yang saya kenal dia anak hasil dari MNC grup juga,” pungkas Iis pada Jumat (20/7).
ADVERTISEMENT
“Dia terkenal karena ajang talent search juga ikut berkomentar tanpa menonton full video-nya secara utuh, itu kan stupid, ya. Lo dibesarin dari media yang sama, lo enggak nonton, cuma katanya-katanya, terus komen, siapa lo?,” sambungnya.
Sebagai sesama orang seni, Iis menganggap bahwa seharusnya Fatin sudah mengerti apa yang terjadi di industri hiburan. Selain itu, wanita berumur 46 tahun ini juga menilai bahwa Fatin tidak memiliki sopan santun.
“Yang saya sedih tuh kalau orang awam boleh (komentar), karena enggak ngerti dalam industri tuh seperti apa. Tapi kalau orang seni, tapi dia enggak ada di acaranya, ya, sudahlah. Junior-junior anak kecil harusnya tanya ke saya, 'Mbak, ini ada apa?’. Itu kan sopan santunya ada, jangan membuat opini, padahal dia enggak nonton. Jadi, saya anggap anak-anak ini harus dididik sopan santun,” kata Iis.
ADVERTISEMENT