Tanggapan Judika Dibilang Nyolong dan Maunya Gratisan oleh Ahmad Dhani

Musisi sekaligus anggota DPR Ahmad Dhani memberikan keterangan pers terkait putusan pengadilan Ari Bias dengan Agnez Mo di Istana Al Barat, Cipete, Jakarta, Senin, (17/2/2025). Foto: Agus Apriyanto

Penyanyi Judika memberikan tanggapan usai dibilang nyolong dan maunya gratisan oleh Ahmad Dhani. Tanggapan ini Judika sampaikan lewat unggahan di akun Instagramnya pada Sabtu (22/3).

Awalnya, Judika mengatakan banyak yang menanyakan mengapa dirinya hanya diam saja dibilang nyolong dan maunya gratisan oleh Ahmad Dhani. Judika mengungkapkan sejumlah alasan mengenai hal itu.

Judika menyatakan Ahmad Dhani merupakan panutannya di dunia musik. Bahkan mereka pernah bermusik bersama di Mahadewa. Oleh karena itu, ia tidak masalah ketika melihat Dhani marah-marah.

"Jadi, kalaupun dia marah-marah, aku enggak masalah dan enggak usah dibalas, karena sesungguhnya dia tahu aku bukan maling yang suka nyolong apalagi maunya gratisan," tulis Judika.

Judika Foto: Munady/kumparan

Alasan Judika Disebut Nyolong dan Maunya Gratisan oleh Ahmad Dhani

Mengenai Judika yang disebut nyolong dan maunya gratisan disampaikan oleh Ahmad Dhani menanggapi pernyataan dari pelantun lagu Aku Yang Tersakiti itu. Judika mengatakan enggan membawakan lagu Dewa 19 lagi setelah diminta direct license.

"Abis nyolong lagu Dewa 19, begitu ditagih ogah bawain lagi. Maunya gratisan," tulis Dhani.

Judika menyatakan bahwa dirinya untuk sementara tidak akan menyanyikan lagu-lagu dari pencipta yang memperjuangkan direct license.

"Sebelum semuanya jelas dan berkekuatan hukum aku memang sementara tidak menyanyikan lagu-lagu pencipta yang memperjuangkan direct license," tulis Judika.

Keputusan Judika ada kaitannya dengan permasalahan performing rights. Permasalahan performing rights menjadi pembicaraan setelah Ari Bias menggugat Agnez Mo. Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengabulkan gugatan Ari terhadap Agnez pada 30 Januari 2025.

Pengadilan memutuskan bahwa Agnez harus membayar denda sebesar Rp 1,5 miliar karena menyanyikan lagu Bilang Saja yang diciptakan oleh Ari tanpa izin dalam tiga konser.

Sejumlah penyanyi Indonesia membentuk Vibrasi Suara Indonesia atau VISI setelah ada putusan pengadilan terkait gugatan Ari terhadap Agnez.

Kemudian VISI mengajukan uji materi Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta ke Mahkamah Konstitusi pada 10 Maret 2025. Langkah itu diambil karena sejumlah pasal di dalam UU tersebut masih membingungkan dan mengancam ekosistem industri musik di Indonesia.

Sementara itu, Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia atau AKSI yang terlebih dahulu terbentuk menggaungkan upaya pemberlakuan direct licensing kepada para pencipta lagu.

Penyanyi Judika Foto: Instagram/@jud1ka

Judika mengungkapkan bahwa dirinya juga pencipta lagu. Sehingga, ia mengetahui hal yang diperjuangkan oleh Ahmad Dhani dan rekan-rekannya di AKSI adalah hak pencipta supaya benar-benar sampai langsung kepada para pencipta lagu.

"Hanya saja, aku berjuang dengan cara yang berbeda. Memberikan hak pemungutan ke LMKN selaku lembaga yang dibentuk pemerintah," tulis Judika.

Judika menuntut LMKN atau Lembaga Manajemen Kolektif Nasional dan LMK untuk bisa bekerja lebih baik, transparan, akuntabel, serta memiliki sistem dan alat yang mumpuni untuk mendata, meng-collect, dan mendistribusikan performing rights.

"Bukan cuma event off air, tetapi juga di publik komersial seperti (karaoke, restoran/cafe, hotel, mal dll)," tulis Judika.

Penampilan Judika pada Result and Reunion Indonesian Idol di Jakarta, Senin (2/3). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Alasan terakhir Judika sempat diam saja ketika disebut nyolong dan mau gratisan oleh Ahmad Dhani karena dirinya menyiapkan energi untuk mendukung Timnas Indonesia saat melawan Bahrain.

"Alasan ketiga. Nah, ini enggak kalah penting. Lagi siapin energi yang banyak untuk mendukung Indonesia menang lawan Bahrain tanggal 25 Maret nanti!! Semangat Timnas Garudaku! Aku selalu mendukungmu!! Beban berat tapi tetap optimis Indonesia bisa!!!" tulis Judika.