Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Iring-iringan Jenazah tiba di TPU Menteng Pulo sekitar pukul 12.13 WIB. Sebelumnya ibadah pelepasan sempat digelar di rumah duka yang terletak di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
Istri Remy, Emmy Tambajong, yang awalnya terlihat tegar, tampak dituntun menuju tempat duduk yang telah disiapkan untuk keluarga. Dia lantas terduduk di samping liang lahat sembari memeluk foto Remy Sylado .
Istri Tak Kuasa Menahan Tangis di Pemakaman Remy Sylado
Rombongan pelayat yang hadir bersama iringan jenazah pun tampak langsung membaur dengan sejumlah pelayat yang sudah hadir lebih dulu di TPU Menteng Pulo.
Peti jenazah kemudian dibawa ke sisi tempat peristirahatan terakhir penulis novel Ca-Bau-Kan itu. Kemudian, Pastor Yohanes Isamaryanto dipersilakan memimpin doa dan khotbah sebelum peti jenazah dimasukkan ke liang lahat.
ADVERTISEMENT
"Beristirahatlah di sini dalam damai Tuhan," kata Yohanes menyudahi khotbahnya.
Kemudian, doa Salam Maria dilantunkan beriringan dengan diturunkannya peti jenazah Remy Sylado. Emmy yang sedari awal terlihat tegar tampak tak kuasa menahan tangisnya kala peti jenazah perlahan diturunkan ke dalam liang lahat.
Sejumlah anggota keluarga lain berusaha menguatkan Emmy. Setelah peti jenazah sudah berada di dasar liang, Emmy dipersilakan menaburkan tanah dan bunga ke tempat peristirahatan terakhir sang suami.
Setelahnya, doa Salam Maria kembali dilantunkan mengiringi proses penutupan liang lahat dengan gundukan tanah. Para pelayat tampak khidmat mengikuti proses pemakaman jenazah tersebut hingga rampung.
Usai prosesi pemakaman rampung, sejumlah pelayat dipersilakan memberikan kesaksian. Wartawan senior Ilham Bintang, mewakili rekan-rekan Remy, menyampaikan rasa duka dan kehilangannya.
ADVERTISEMENT
"Atas nama teman-teman wartawan, murid almarhum dan seniman film, menyampaikan rasa bela sungkawa sebesar-besarnya, rasa berkabung yang mendalam atas kepergian sahabat kami, guru kami bang Remy Sylado," pungkas Ilham Bintang.
Sebelum meninggal dunia, Remy sempat terkena stroke sebanyak tiga kali. Pada serangan stroke yang ketiga kalinya, Remy sempat berjuang selama dua tahun sebelum mengembuskan napas terakhirnya.