Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Jenazah penyanyi Melitha Sidabutar dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/4).
ADVERTISEMENT
Iring-iringan jenazah Melitha Sidabutar tiba di lokasi pemakaman sekitar pukul 13.00 WIB setelah terjebak macet di tol Cikampek.
Peti jenazah kakak Melitha, Melisha Sidabutar , sudah tiba duluan. Sebelum dikuburkan, peti Melisha dan Melitha diletakkan di atas permukaan tanah dan didoakan.
Pendeta Theddi Lusli lalu membawakan madah pujian, mengajak para jemaat sidang perkabungan untuk menghaturkan doa mengiringi kepergian dua saudari kembar tersebut.
Tangis keluarga di Pemakaman Melitha Sidabutar
Tangis keluarga terdengar di sepanjang ibadah pemakaman. Ibu dan ayah Melitha juga tak mampu menahan air mata mereka.
"Saya agak kurang setuju mendengar orang yang bilang turut berduka cita atas kehilangan. Keluarga saat ini tidak kehilangan. Kehilangan artinya kita tidak tahu mereka ke mana. Tapi saat ini keluarga tidak kehilangan karena kita tahu, mereka pergi kepada Tuhan Yesus," kata Theddi menghibur keluarga.
ADVERTISEMENT
Theddi lalu mengajak jemaat menyanyikan beberapa lagu pujian seperti Hati Sbagai Hamba dan Allah Mengerti.
Tangis keluarga pecah ketika menyampaikan pesan terakhir sebelum peti jenazah Melisha dan Melitha diturunkan. Keduanya dimakamkan berdampingan dalam satu liang lahat.
Terlihat ibu dan ayah Melitha saling berpelukan dan terus melantunkan doa sambil menyaksikan kedua anaknya dimakamkan.
Melitha Patricia Sidabutar (23) meninggal dunia pada Senin (8/4) pukul 09.59 WIB di RS Eka Hospital Bekasi karena gagal jantung.
Sementara kakaknya, Melisha Sidabutar, meninggal pada 8 Desember 2020 karena pembengkakan katup jantung pada usia 19 tahun.