Teddy Adhitya Bicara Keresahan tentang Hari Esok Lewat Lagu Kini

Musisi Teddy Adhitya saat menyambangi kantor kumparan, Jakarta, Selasa (9/7/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Guys, sudah pada dengar album 'semua,semua.' dari Teddy Adhitya yang dirilis pada 2023 lalu? Album ini memuat 12 lagu, seperti Kini, Kembalikanku, dan Caraku, Caramu.

Teddy Adhitya sempat menceritakan mengenai salah satu lagu di album itu, yakni Kini. Pria 33 tahun itu mengatakan Kini bercerita tentang kekhawatiran terhadap hari esok. Kondisi ini, menurut Teddy, terkadang membuat orang lupa menikmati waktu yang tengah mereka jalani.

"Banyak hal yang bisa dihargai di hari ini, tapi kita lebih sering musingin besok gimana. Kadang hal-hal seperti itu yang bikin gue resah, akhirnya terciptalah lagu Kini," kata Teddy Adhitya kepada kumparan, belum lama ini.

Musisi Teddy Adhitya saat menyambangi kantor kumparan, Jakarta, Selasa (9/7/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Teddy mengatakan lagu Kini terinspirasi dari keresahan-keresahan dalam hidupnya. Semakin bertambah usia, semakin banyak tanggung jawab yang dipikul, terutama terhadap keluarga.

"Semakin banyak hal yang ditakutkan terhadap esok. Sesimpel gini deh, katakanlah lo adalah tulang punggung keluarga. 'Besok akan makan apa, ya, di rumah?' Sedangkan di saat lo mikirin itu, kalian lagi ketawa-tawa nonton TV," tutur Teddy.

"Akhirnya, ketawa-tawa nonton TV-nya tidak dinikmati, tapi kepalanya mikirin besok makannya gimana, ya, gitu," lanjutnya.

Musisi Teddy Adhitya saat menyambangi kantor kumparan, Jakarta, Selasa (9/7/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Kini, Lagu yang Sangat Personal untuk Teddy Adhitya

Menurut Teddy, Kini merupakan lagu yang sangat personal untuk dirinya. Lagu itu, kata Teddy, juga menjadi pengingat baginya ketika sedang merasakan kekhawatiran akan hari esok.

"Lagu ini jadi reminder buat gue tiap gue merasakan itu. Gue dengerin, kayak, 'iya, nikmati dulu sekarang. Sekarang lagi enggak apa-apa, sekarang baik-baik aja, sekarang sehat.' Jadi menghargai waktu saat ini, sih," ucapnya.

Teddy mengungkapkan bahwa Kini merupakan salah satu lagu yang proses pembuatannya memakan waktu cukup lama. Sebab, banyak aspek yang harus ia sederhanakan.

"Karena, kan, keresahan kalau kita bahas semua jadi rumit, ya. Jadi, dalam penulisannya ada beberapa kali gue revisi kalimatnya. Kalau secara musik cepat, hampir tidak ada masalah," kata Teddy.

Teddy mencontohkan kesulitannya dalam memilih kalimat yang ia gunakan dalam lagu Kini. Misalnya saja, salah satu lirik yang datang belakangan adalah 'Seakan-akan mentari esok pagi tidak akan bersinar lagi'.

"Kayak kita hidup akan rasa takut, seakan-akan besok mentari enggak akan bersinar lagi, padahal sudah pasti bersinar kok," tutur Teddy.

Lewat lagu Kini, Teddy ingin menyampaikan pesan kepada publik untuk menikmati hidup mereka hari ini. "Nikmatilah saat ini karena semuanya tidak akan terulang," ucapnya.