Tegas, Reality Club Berkomitmen Tolak Kerja Sama dengan Merek Pendukung Israel

18 Juli 2024 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers Reality Club Tour Album Indonesia. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Reality Club Tour Album Indonesia. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Band Reality Club sempat menjadi perbincangan usai memutuskan batal tampil di festival musik South by Southwest Music Festival (SXSW). Acara itu digelar pada 14 dan 15 Maret lalu di Empire Control Room & Garage, Austin, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Fathia Izzati dkk menarik diri dari lineup yang telah diumumkan karena mengetahui bahwa Angkatan Darat AS menjadi sponsor utama acara SXSW. Mereka enggan tampil di acara yang sponsornya terlibat dalam genosida yang terjadi di Palestina.
Fathia sendiri tak menyesal telah membuat keputusan itu. Ia menyebut, sejak awal Reality Club memang sudah berkomitmen untuk tak menjalin kerja sama dengan merek atau apa pun yang terafiliasi langsung dengan Israel.
Reality Club wakili Indonesia di SXSW 2024. Foto: Dok. Istimewa
"Kalau jaga sikap dari kita, yang pasti secara individual kita sudah vokal, dan kalau sebagai band kita nggak bekerja dengan brand yang berhubungan sama Israel," ujar Fathia Izzati, vokalis Reality Club, kepada wartawan dalam konferensi pers di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, mereka menyadari bahwa hal ini memang berat untuk dijalani. Personel Reality Club tak ingin musik mereka nantinya justru dijadikan alat oleh mereka yang membenarkan terjadinya kejahatan genosida di Palestina.
"Mungkin itu juga menjadi salah satu pertimbangan berat sebenarnya. Tapi it's fine. Kita boikot. Dan untuk beberapa charity, kita sudah beberapa kali main," ungkap Fathia.
Hanya saja, aksi amal tersebut hanya mewakili tiap anggota saja, bukan secara band. Reality Club belum berencana untuk memasukkan aksi tersebut ke konser tur mereka.
Sebab, mereka ingin konser tur tersebut menjadi wadah untuk Reality Club bersenang-senang dengan penggemarnya, tanpa harus mencampurkan isu apa pun di dalamnya.
"Tapi sepertinya kalau di tur, kita belum kepikiran untuk membawakan itu sih. Itu baru secara personel, bukan band," kata Fathia.
ADVERTISEMENT