Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Produser Manoj Punjabi bersama dua aktor ternama Indonesia, Reza Rahadian dan Marcella Zalianty, menyambangi Istana Merdeka untuk bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo. Reza pun menjelaskan tentang alasan ia bersama Manoj dan Marcella ingin bertemu Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Agendanya sebenarnya... ini adalah respons yang cepat dari pemerintah, khususnya dari bapak Presiden, atas surat terbuka yang dikirimkan teman-teman perfilman," ungkap Reza Rahadian saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (9/3).
Pada 5 Maret lalu, insan perfilman mengirimkan surat terbuka pada Presiden Joko Widodo. Melalui surat itu, diharapkan Jokowi bisa lebih serius memperhatikan masalah-masalah industri perfilman, khususnya di masa pandemi COVID-19 yang belum kunjung terselesaikan.
Dalam pertemuan itu, Reza menjelaskan bahwa ia akhirnya bisa mendiskusikan berbagai masalah di industri film dan kondisi bioskop di saat ini.
Manoj Punjabi selaku produser pun turut menyampaikan harapannya agar Joko Widodo mau membantu insan perfilman untuk mengajak masyarakat kembali nonton di bioskop. Karena, meski saat ini sudah beroperasi, kinerja bioskop memang belum bisa sebaik dahulu.
ADVERTISEMENT
"Itu kan bisa jadi membuat masyarakat lain ikut confidence, ikut yakin bahwa bioskop itu aman, karena protokol bioskop sudah disesuaikan, jelas dengan kita pakai masker sudah nyaman. Ya, kalau presiden ikut nonton, ini salah satu trigger point ajak masyarakat ikut nonton juga," kata Manoj Punjabi.
Marcella Zalianty turut mengatakan bahwa saat ini semua pekerja di industri film sangat butuh bantuan dari pemerintah. Sebab, pemerintah dirasa perlu untuk memberi stimulus ekonomi agar pekerja di industri film bisa sejahtera di masa pandemi COVID-19.
"Itu adalah salah satu kebijakan yang sangat diperlukan saat ini untuk menyelamatkan industri film Indonesia, yang mana begitu banyak pekerja baik profesional maupun non profesional dalamnya, yang harus diselamatkan," tuturnya.
Tidak lupa, Marcella bersama Reza Rahadian dan Manoj Punjabi juga meminta pemerintah untuk menjadikan film sebagai program strategis nasional. Sebab, film dianggap bisa menjadi juru bicara bangsa negara di kancah internasional yang harus dijaga bersama.
ADVERTISEMENT
"Lalu, masalah pembajakan yang selama ini masih sangat merugikan. Kita meminta agar ada dukungan law enforcement yang lebih tegas dan juga ditinjau kembali UU Pembajakan yang mana adanya perubahan dari UU Hak Cipta dari delik aduan," ujar Marcella Zalianty.
"Kita sarankan (delik aduan) dikembalikan menjadi delik biasa agar adanya peran aktif dari negara menindak pelaku pembajakan," sambungnya.