Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Aktor Teuku Rifnu Wikana telah 15 tahun berkecimpung di industri perfilman. Berkat kemampuan aktingnya, dia berhasil membawa pulang beberapa penghargaan. Salah satunya adalah ‘Pemeran Utama Pria Terbaik’ dari Festival Film Indonesia.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pria 39 tahun ini mengaku masih banyak yang ingin ia raih. Menurutnya, penghargaan yang didapat belum membuat dia merasa puas.
“Banyak banget yang ingin dicapai. Dari prestasi yang sudah didapat itu tidak berarti apa-apa pada akhirnya,” ucap Rifnu saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (20/10).
Rupanya, pria kelahiran Sumatera Utara ini ingin lebih baik saat berakting. “Yang paling berarti itu adalah bagaimana aku bisa lebih lagi. Karakter-karakter yang aku mainkan bisa lebih lagi, itu yang aku pengin,” katanya.
Hingga kini, pemain film ‘Perempuan Tanah Jahanam’ itu telah memerankan berbagai karakter di film yang ia bintangi. Untuk selanjutnya, Rifnu berharap bisa berperan menjadi seorang ibu-ibu.
“Jadi ibu-ibu atau jadi nenek-nenek. Kalau orang-orang yang punya pesakitan gitu selalu seksi,” tutur Rifnu.
Lantas, mengapa Rifnu ingin memerankan sosok seorang ibu-ibu?
ADVERTISEMENT
“Karena itu tantangan yang berat banget sebenarnya. Kalau dulu jadi kayak bencong itu mudah. Tapi, untuk meyakinkan orang, saya masuk ke toilet bareng perempuan, enggak ada orang yang curiga bahwa saya itu emaknya, itu ‘kan berarti saya sudah berhasil. Pencapaiannya itu penginnya,” tutur Rifnu.
Agar bisa totalitas dalam berakting, pemain film ‘Dilan 1991’ ini siap untuk mengubah penampilannya sehingga bisa terlihat seperti seorang ibu-ibu.
“Saya paling minta waktu, misalnya setahun lebih untuk ngurusin badan, benar-benar menjadi. Enggak masalah, justru itu tantangan dan harus dijalani,” pungkas Teuku Rifnu Wikana .