Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8

ADVERTISEMENT
Tissa Biani bermain dalam film terbaru berjudul Mungkin Kita Perlu Waktu. Film arahan sutradara Teddy Soeriaatmadja itu mengangkat trauma yang dialami salah satu keluarga.
ADVERTISEMENT
Saat berkunjung ke kumparan, Tissa Biani sempat membahas soal trauma yang pernah dia rasakan di masa lalu. Kekasih Dul Djaelani ini mengaku pernah trauma pada kerokan.
"Kalau aku pernah kehilangan orang yang paling aku sayang. Ada ceritanya dia meninggal karena abis kerokan, dia papaku," tutur Tissa kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Tissa masih ingat betul momen sang ayah sebelum mengembuskan napas terakhirnya. Tissa menyebut sang ayah sempat kerokan.
Setelah kepergian sang ayah, Tissa jadi takut dengan kerokan.
"Kira-kira setahun atau dua tahun aku jadi takut kalau kerokan. Setiap melihat koin jadi kayak, enggak lah," tutur Tissa.
"Misalnya, kalau masuk angin, kan, biasanya obatnya dikerokin, tapi semenjak kejadian itu jadi 'gak mau, gak mau'," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, bntang film KKN Desa Penari itu, mengaku sudah bisa keluar dari trauma tersebut. Tissa mengambil banyak pelajaran dari kejadian tersebut.
Seiring berjalannya waktu, Tissa juga kian berdamai dengan takdir dan kenyataan atas kepergian sang ayah.
"Mengikhlaskan pasti, karena kan itu hidup harus dijalanin, dan ya ini adalah sebuah takdir aja dan menjadi sebuah perjalanan cerita dalam hidup ku," tandasnya.