Tompi Akui Sering Kebanjiran Pasien Saat Ramadhan

23 Maret 2023 13:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tompi rilis lagu Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya, di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (20/3).
 Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tompi rilis lagu Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya, di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (20/3). Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadhan selalu menjadi momen yang berkesan bagi musisi sekaligus dokter spesialis bedah plastik, Tompi. Kata Tompi, dirinya justru sering kebanjiran pasien di bulan suci bagi umat Islam ini.
ADVERTISEMENT
Pelantun lagu Menghujam Jantungku itu mengaku bahwa banyak pihak yang ingin tampil beda di momen hari raya nanti. Sehingga momen Ramadhan kerap terasa lebih melelahkan ketimbang hari biasa.
"Lebih capek karena operasi biasanya lebih banyak kalau mau puasa, karena ngejar lebaran (pengin) cakep kan, pada menjelang akhir deket lebaran pasien banyak," ungkap Tompi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Meski demikian, Tompi mengatakan bahwa dirinya tak punya persiapan khusus menjalani momen Ramadhan. Apalagi dia terbiasa tak makan ketika tengah menangani pasien.
"Sejauh ini enggak (ada persiapan khusus), justru sebenernya gue kalau lagi ada operasi enggak pernah makan juga seharian," ungkap Tompi.
"Enggak ada yang khusus, sahur seperti biasa, buka puasa seperti biasa, mungkin mewahan kalian lah yah," lanjutnya.
ADVERTISEMENT

Tompi Tak Begitu Ngoyo Manggung di Bulan Ramadhan

Penyanyi Tompi. Foto: Instagram/@dr_tompi
Soal aktivitasnya sebagai musisi, Tompi justru tak begitu ngoyo. Sehingga, kesibukan personel Trio Lestari itu tak begitu mengganggu ibadah puasa yang ia jalani.
"Kalau di manggung kan saya di musik pun enggak seaktif dulu, kalau pas waktunya ada kuat ya sudah, kalau enggak juga enggak ngoyo," tuturnya.
Lebih lanjut, Tompi enggan mengungkapkan soal target yang ingin dia capai di momen Ramadhan kali ini. Akan tetapi, tarawih bersama menjadi momen yang paling dia rindukan.
"Yang saya kangen itu tarawihan bareng, karena saya pulangnya telat itu enggak keuber tarawih di masjid, biasanya sama istri dan anak-anak di rumah, terus anak saya yang sudah besar itu sudah SMA, kadang dia yang jadi imam," tandasnya.
ADVERTISEMENT